Jakarta: Buronan Kejaksaan Agung (Kejagung) Hendra Subrata alias Anyi tiba di Jakarta dari Singapura. Terpidana kasus percobaan pembunuhan Herwanto Wibowo itu langsung dieksekusi jaksa eksekutor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat.
"Sejak hari ini terpidana ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba cabang Kejagung," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Juni 2021.
Leonard mengatakan penahanan Hendra di Rutan Salemba cabang Kejagung hanya sementara. Hendra ditempatkan di rutan tersebut untuk menjalani karantina kesehatan selama 14 hari.
Baca: Buronan Kasus Percobaan Pembunuhan Hendra Subrata Dieksekusi
Artikel seputar pemulangan Hendra banyak dicari pembaca Kanal Nasional Medcom.id. Artikel lainnya yang populer di Kanal Nasional Medcom.id, yakni soal vaksinasi covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi upaya mencapai target satu juta dosis vaksin per hari oleh sentra vaksinasi TNI dan Polri. Jokowi berharap capaian itu konsisten hingga Juli 2021.
“Nanti bulan Agustus 2021 kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini,” kata Jokowi saat meninjau vaksinasi covid-19 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Juni 2021.
Sebanyak 2.100 titik vaksinasi covid-19 hasil kerja sama TNI-Polri dikerahkan di seluruh Indonesia mulai Kamis, 24 Juni 2021. Upaya itu guna mencapai target Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyuntik satu juta dosis vaksin per hari.
Masih seputar covid-19, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah menutup pintu masuk ke Tanah Air selama 14 hari. Ini untuk meminimalkan covid-19 masuk ke Indonesia.
"Ya 14 hari apa sih maknanya ketimbang kita enggak berhasil (menangani covid-19), enggak landai-landai nih covid-19, terus meningkat," kata Ketua Tim Peduli Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abullah dalam diskusi virtual, Sabtu, 26 Juni 2021.
Dia menyebut penyebaran covid-19 sangat mengkhawatirkan. Bahkan, tingkat penularan covid-19 di Indonesia di bawah India.
"Kita sudah mendapatkan cap tertinggi penularan covid-19 di dunia setelah India," ungkap dia.
Baca: MUI Minta Pintu Masuk Indonesia Ditutup 14 Hari
Artikel tentang pemulangan Hendra Subrata dan pandemi covid-19 akan terus diperbarui. Klik di sini untuk mengikuti perkembangannya.
Jakarta: Buronan Kejaksaan Agung (Kejagung)
Hendra Subrata alias Anyi tiba di Jakarta dari Singapura. Terpidana kasus percobaan pembunuhan Herwanto Wibowo itu langsung dieksekusi jaksa eksekutor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat.
"Sejak hari ini terpidana ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba cabang Kejagung," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Juni 2021.
Leonard mengatakan penahanan Hendra di Rutan Salemba cabang Kejagung hanya sementara. Hendra ditempatkan di rutan tersebut untuk menjalani karantina kesehatan selama 14 hari.
Baca: Buronan Kasus Percobaan Pembunuhan Hendra Subrata Dieksekusi
Artikel seputar pemulangan Hendra banyak dicari pembaca
Kanal Nasional Medcom.id. Artikel lainnya yang populer di
Kanal Nasional Medcom.id, yakni soal vaksinasi covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi upaya mencapai target satu juta dosis
vaksin per hari oleh sentra vaksinasi TNI dan Polri. Jokowi berharap capaian itu konsisten hingga Juli 2021.
“Nanti bulan Agustus 2021 kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini,” kata Jokowi saat meninjau vaksinasi covid-19 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Juni 2021.
Sebanyak 2.100 titik vaksinasi covid-19 hasil kerja sama TNI-Polri dikerahkan di seluruh Indonesia mulai Kamis, 24 Juni 2021. Upaya itu guna mencapai target Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyuntik satu juta dosis vaksin per hari.
Masih seputar
covid-19, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah menutup pintu masuk ke Tanah Air selama 14 hari. Ini untuk meminimalkan covid-19 masuk ke Indonesia.
"Ya 14 hari apa sih maknanya ketimbang kita enggak berhasil (menangani covid-19), enggak landai-landai nih covid-19, terus meningkat," kata Ketua Tim Peduli Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abullah dalam diskusi virtual, Sabtu, 26 Juni 2021.
Dia menyebut penyebaran covid-19 sangat mengkhawatirkan. Bahkan, tingkat penularan covid-19 di Indonesia di bawah India.
"Kita sudah mendapatkan cap tertinggi penularan covid-19 di dunia setelah India," ungkap dia.
Baca: MUI Minta Pintu Masuk Indonesia Ditutup 14 Hari
Artikel tentang pemulangan Hendra Subrata dan pandemi covid-19 akan terus diperbarui. Klik
di sini untuk mengikuti perkembangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)