Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri menyita aset sindikat narkoba Fredy Pratama dengan total Rp75,62 miliar. Angka itu akumulasi dari aset-aset milik anak buah Fredy yang ditangkap beberapa waktu lalu.
"Tim Satgas Penanggulangan Narkoba melakukan penyitaan aset tambahan dari jaringan FP senilai Rp75,62 miliar," ujar Kasatgas Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri Irjen Asep Edi Suheri kepada wartawan dikutip Rabu, 4 Oktober 2023.
Rincian aset tersebut, yakni 20 bidang tanah dan bangunan di berbagai wilayah senilai Rp44 miliar. Kemudian, 18 kendaraan senilai Rp7,8 miliar. Ada pula uang tunai senilai Rp22 miliar yang disita.
"Keempat barang-barang lain seperti perhiasan, barang mewah senilai Rp1,82 miliar," ujar Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Umum (Waka Bareskrim) itu.
Total 44 tersangka jaringan Fredy Pratama ditangkap pada 2023. Dua tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO), berinisial TH dan N alias S.
TH yang diduga berada di Thailand berperan sebagai pengelola uang dan aset Fredy Pratama. Sedangkan, N alias S berperan sebagai bandar narkotika jaringan Fredy Pratama di wilayah Sulawesi.
Fredy Pratama merupakan bos bandar narkotika jenis ekstasi dan sabu yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada sempat menyebut jaringan Fredy merupakan sindikat narkoba terbesar di Indonesia.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy pratama ini adalah sindikat narkoba yang cukup besar, mungkin terbesar," kata Wahyu dalam paparannya di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
Fredy memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Ia juga disebut sudah mengubah identitas dan wajahnya lewat operasi plastik. Fredy disebut mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dan Malaysia dari Thailand.
Keberadaan Fredy sempat terdeteksi di Thailand. Namun, pihak Kepolisian Thailand menyebut buronan kasus narkoba itu sudah berpindah negara.
Polri menduga kuat Fredy masih ada di Thailand. Sebab, istri dan mertuanya adalah warga negara Thailand. Polri tengah memburu gembong narkoba tersebut.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba
Polri menyita aset sindikat narkoba Fredy Pratama dengan total Rp75,62 miliar. Angka itu akumulasi dari aset-aset milik anak buah Fredy yang ditangkap beberapa waktu lalu.
"Tim Satgas Penanggulangan
Narkoba melakukan penyitaan aset tambahan dari jaringan FP senilai Rp75,62 miliar," ujar Kasatgas Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri Irjen Asep Edi Suheri kepada wartawan dikutip Rabu, 4 Oktober 2023.
Rincian aset tersebut, yakni 20 bidang tanah dan bangunan di berbagai wilayah senilai Rp44 miliar. Kemudian, 18 kendaraan senilai Rp7,8 miliar. Ada pula uang tunai senilai Rp22 miliar yang disita.
"Keempat barang-barang lain seperti perhiasan, barang mewah senilai Rp1,82 miliar," ujar Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Umum (Waka Bareskrim) itu.
Total 44 tersangka jaringan Fredy Pratama ditangkap pada 2023. Dua tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO), berinisial TH dan N alias S.
TH yang diduga berada di Thailand berperan sebagai pengelola uang dan aset Fredy Pratama. Sedangkan, N alias S berperan sebagai bandar narkotika jaringan Fredy Pratama di wilayah Sulawesi.
Fredy Pratama merupakan bos bandar narkotika jenis ekstasi dan sabu yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada sempat menyebut jaringan Fredy merupakan sindikat narkoba terbesar di Indonesia.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy pratama ini adalah sindikat narkoba yang cukup besar, mungkin terbesar," kata Wahyu dalam paparannya di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
Fredy memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Ia juga disebut sudah mengubah identitas dan wajahnya lewat operasi plastik. Fredy disebut mengendalikan
peredaran narkoba di Indonesia dan Malaysia dari Thailand.
Keberadaan Fredy sempat terdeteksi di Thailand. Namun, pihak Kepolisian Thailand menyebut buronan kasus narkoba itu sudah berpindah negara.
Polri menduga kuat Fredy masih ada di Thailand. Sebab, istri dan mertuanya adalah warga negara Thailand. Polri tengah memburu gembong narkoba tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)