Mantan hakim Mahkamah Agung Artidjo Alkostar. Foto: MI/Pius Erlangga
Mantan hakim Mahkamah Agung Artidjo Alkostar. Foto: MI/Pius Erlangga

Artidjo Alkostar Diusulkan Isi Dewan Pengawas KPK

Damar Iradat • 14 September 2019 15:33
Jakarta: Mantan hakim Mahkamah Agung (MA) Artidjo Alkostar dan ekonom Kwik Kian Gie dinilai layak menempati posisi anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya dianggap paham seluk beluk korupsi di Tanah Air.
 
"Kwik Kian Gie siapa sih yang ragu sama beliau. Ada juga Artidjo seorang ahli hukum dan pernah jadi hakim agung. Siapa yang meragukan mereka," kata Anggota Komisi III DPR Zulfan Lindan dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 September 2019.
 
Menurut dia, Dewan Pengawas KPK harus orang-orang yang bersih dan bebas dari afiliasi politik. Ia pun tak mempermasalahkan jika nantinya Dewan Pengawas diisi tokoh yang sudah berumur, seperti Kwik Kian Gie yang berusia 84 tahun dan Artidjo yang berumur 70 tahun.

"‎Di Jepang saja orang makin tua makin luar biasa," ujar dia.
 
Soal posisi Dewan Pengawas, politikus Partai NasDem itu menyebut masih perlu didiskusikan lebih lanjut, apakah di bawah presiden langsung atau tidak. Yang pasti, kriteria Dewan Pengawas harus independen dan terbebas dari persoalan korupsi.
 
Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK menjadi polemik di tengah masyarakat. Sejumlah poin dalam rancangan revisi yang diinisiasi DPR disorot, salah satunya pembentukan Dewan Pengawas KPK. 
 
Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai KPK sebagai lembaga negara yang independen tak membutuhkan Dewan Pengawas. Sistem pengawasan dianggap sudah berjalan pada Kedeputian Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat.
 
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyebut setiap lembaga negara membutuhkan pengawasan, tak terkecuali KPK. Namun, ia memastikan anggota Dewan Pengawas independen.
 
Menurut Jokowi, anggota Dewan Pengawas adalah tokoh masyarakat, akademisi, atau pegiat antikorupsi. Mereka bukan politikus, birokrat, atau aparat penegak hukum aktif. Pengangkatannya juga langsung oleh presiden dengan dijaring panitia seleksi.
 
"Saya ingin memastikan trasisi waktu yang baik agar KPK tetap menjalankan kewenangannya sebelum ada keberadaan Dewan Pengawas," jelas Jokowi, Jumat, 13 September 2019.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan