Boy Rafli memberikan keterangan pers terkait pelaporan Haris Azhar.ANT/Reno Esnir
Boy Rafli memberikan keterangan pers terkait pelaporan Haris Azhar.ANT/Reno Esnir

Testimoni Freddy, Polri tak Mau Kehilangan Muka

Lukman Diah Sari • 10 Agustus 2016 13:35
medcom.id, Jakarta: Penegak hukum tak ingin kehilangan muka gara-gara testimoni Freddy Budiman yang disebarkan oleh Haris Azhar lewat laman Facebook. Lantaran itu, Polri, TNI, dan BNN melaporkan Haris.
 
"Kita tak mau itu terjadi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar pada konferensi pers bersama Haris di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).
 
Apa yang ditulis Haris telanjur menjadi viral di dunia maya. Juga jadi bahan perbincangan di mana-mana. Padahal, semua info itu belum tentu benar.

Menurut Boy, `lagu` yang ditulis Freddy dan `dinyanyikan` Haris adalah persoalan sangat serius. Kalau dibiarkan, salah-salah bisa melemahkan semangat perang terhadap narkoba.
 
"Kita sedang memberantas narkoba, tapi satu sisi ada info merugikan," ujar Boy. "Kita harus jujur, apa yang dikatakn Freddy belum tentu benar. Diragukan dan harus diinvestigasi lagi."
 
Haris, seperti penuturan Freddy kepadanya, menulis, gembong narkoba yang dieksekusi mati di Nusakambangan, Jawa Tengah, itu mengaku memiliki kaki tangan di mana-mana. Tak hanya sesama penjahat seperti dirinya, Freddy juga mengatakan, punya jaringan kuat di Polri, BNN, dan TNI.
 
Freddy, masih tulis Haris, mengaku selama menjalankan bisnisnya telah mengguyur BNN dengan duit berjumlah Rp450 miliar. Jatah untuk Kepolisian Rp90 miliar. Dia juga pernah dikawal jenderal bintang dua TNI ketika membawa narkoba dari Medan ke Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan