Jakarta: Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menghapus unggahannya terkait foto stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Roy mengaku takut unggahannya digiring BuzzerRp.
"Bahwa memperhatikan postingan tersebut ada upaya untuk digiring oleh pihak-pihak tertentu (BuzzerRp) ke arah kebencian dan permusuhan, oleh karenanya postingan tersebut telah di-take down (hapus) dengan kesadaran sendiri dan atas iktikad yang baik oleh Roy Suryo," kata kuasa hukum Roy, Putra Romadoni dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Juni 2022.
Putra mengatakan unggahan Roy Suryo yang memuat meme Stupa Candi Borobudur mirip wajah Jokowi merupakan hasil buatan orang lain. Meme itu, kata dia, bentuk kritikan dan protes atas kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur.
"Roy Suryo di dalam caption-nya sudah jelas menerangkan bahwa meme tersebut adalah editan karya netizen (alias orang lain) dan terhadap meme tersebut Roy Suryo sedikitpun tidak memiliki niat untuk menghina golongan tertentu, melainkan kritikan terkait kebijakan kenaikan harga oleh Pemerintah di Candi Borobudur karena Roy Suryo ikut merasakan kesusahan masyarakat terkait kebijakan tersebut," ungkap dia.
Menurut dia, Roy Suryo juga telah memberikan klarifikasi langsung terkait sumber meme stupa tersebut dalam unggahan lainnya di Twitter. Roy melampirkan akun asli serta link yang mengunggah meme Stupa Candi Borobudur itu.
"Sebagai jejak digital asli yang dapat diuji secara forensik," kata dia.
Baca: Pengubah Gambar Stupa Candi Borobudur Mirip Wajah Jokowi Diusut
Putra juga memastikan kliennya tak memiliki motif politik mengunggah meme itu. Pasalnya, Roy sudah resmi mengundurkan diri dari dunia perpolitikan Indonesia selama lebih dari dua tahun dan konsentrasi pada keilmuannya di bidang Pakar Telematika (ahli ITE).
Dia menegaskan Roy Suryo tak berniat menghina agama tertentu dengan mengunggah foto Stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Jokowi. Melainkan pihak lain yang ingin mencoba membawa ke arah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Roy akan melaporkan dugaan penggiringan opini oleh pihak-pihak tertentu itu ke polisi. Pelaporan guna mencegah unggahan disalahtafsirkan masyarakat.
"Dengan ini Roy Suryo akan melakukan tindakan hukum secara konstitusional untuk menjaga ketertiban ditengah-tengah masyarakat dengan melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat penegak hukum," ucap Putra.
Dia menekankan Roy hanya sebatas saksi. Menurut dia, Roy tidak dapat dimintai pertanggung jawaban pidana karena bukan pelaku dengan dasar Pasal 10 Ayat 1 Dan Ayat 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Sebelumnya, viral beberapa foto di media sosial Twitter. Tampak dalam foto stupa Candi Borobudur mirip wajah kepala negara sambil memejamkan mata. Unggahan itu ditambah dengan keterangan "Si stupa Candi Borobudur ada patung dewa anyar".
Selain itu, ada pula unggahan patung Candi Borobudur lainnya. Dalam unggahan itu diberi keterangan 'pantas saja tiketnya mahal, ternyata opung sudah buat patung "I Gede Utange Jokowi" untuk tambahan dana bangun IKN'.
Kedua foto itu diunggah oleh akun Twitter @KRMTRoySuryo2 yang diduga merupakan mantan Menpora Roy Suryo. Dalam unggahan itu dia menuliskan narasi "mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya. Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50 rb) ke 750 rb yg (sudah sewarasnya) DITUNDA itu, banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa terbuka yang ikonik di Borobudur itu, LUCU, he 3x ambyar".
Jakarta: Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Roy Suryo menghapus unggahannya terkait foto stupa Candi
Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (
Jokowi). Roy mengaku takut unggahannya digiring BuzzerRp.
"Bahwa memperhatikan postingan tersebut ada upaya untuk digiring oleh pihak-pihak tertentu (BuzzerRp) ke arah kebencian dan permusuhan, oleh karenanya postingan tersebut telah di-
take down (hapus) dengan kesadaran sendiri dan atas iktikad yang baik oleh Roy Suryo," kata kuasa hukum Roy, Putra Romadoni dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Juni 2022.
Putra mengatakan unggahan Roy Suryo yang memuat meme Stupa Candi Borobudur mirip wajah Jokowi merupakan hasil buatan orang lain. Meme itu, kata dia, bentuk kritikan dan protes atas kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur.
"Roy Suryo di dalam
caption-nya sudah jelas menerangkan bahwa meme tersebut adalah editan karya netizen (alias orang lain) dan terhadap meme tersebut Roy Suryo sedikitpun tidak memiliki niat untuk menghina golongan tertentu, melainkan kritikan terkait kebijakan kenaikan harga oleh Pemerintah di Candi Borobudur karena Roy Suryo ikut merasakan kesusahan masyarakat terkait kebijakan tersebut," ungkap dia.
Menurut dia, Roy Suryo juga telah memberikan klarifikasi langsung terkait sumber meme stupa tersebut dalam unggahan lainnya di Twitter. Roy melampirkan akun asli serta link yang mengunggah meme Stupa Candi Borobudur itu.
"Sebagai jejak digital asli yang dapat diuji secara forensik," kata dia.
Baca:
Pengubah Gambar Stupa Candi Borobudur Mirip Wajah Jokowi Diusut
Putra juga memastikan kliennya tak memiliki motif politik mengunggah meme itu. Pasalnya, Roy sudah resmi mengundurkan diri dari dunia perpolitikan Indonesia selama lebih dari dua tahun dan konsentrasi pada keilmuannya di bidang Pakar Telematika (ahli ITE).