Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe ke luar negeri untuk berjudi, bukan berobat. Lembaga Antirasuah tidak menemukan transaksi terkait kebutuhan medisnya.
"Yang masuk ke rekening dia itu untuk berjudi. jadi dia tidak ada aktivitas lain," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK Wawan Yunarwanto di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.
Pihak swasta penawaran jasa berjudi, Dommy Yamamoto juga menguatkan tudingan tersebut saat menjadi saksi dalam persidangan kasus Lukas pada Rabu, 9 Agustus 2023. Klaim sakit Gubernur nonaktif Papua itu diyakini cuma kebohongan belaka.
"Jadi tidak ada aktivitas lain selain keperluan berjudi yang masuk ke rekening dia (Lukas), melalui rekening penampung Agus Parlindungan Tambunan," ucap Wawan.
Lukas Enembe disebut tidak pernah menang selama berjudi di Singapura dan Manila, Filipina. Padahal, dia menghabiskan Rp22,5 miliar untuk bermain gim haram itu.
"Setahu saya habis yang mulia, tidak pernah menang," kata saksi sekaligus pihak swasta penawaran jasa berjudi Dommy Yamamoto di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023.
Dommy meyakini uang puluhan miliar yang dibawa Lukas Enembe untuk berjudi di Singapura dan Manila itu habis. Dia mengeklaim mengetahui itu dari wajahnya.
"Ya saya cuma lihat dari mimik," ucap Dommy.
Penghamburan uang puluhan miliar rupiah itu dipastikan sebentar. Dommy menyebut tidak sampai hitungan tahun.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini Gubernur nonaktif Papua
Lukas Enembe ke luar negeri untuk berjudi, bukan berobat. Lembaga Antirasuah tidak menemukan transaksi terkait kebutuhan medisnya.
"Yang masuk ke rekening dia itu untuk berjudi. jadi dia tidak ada aktivitas lain," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK Wawan Yunarwanto di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.
Pihak swasta penawaran jasa berjudi, Dommy Yamamoto juga menguatkan tudingan tersebut saat menjadi saksi dalam persidangan kasus
Lukas pada Rabu, 9 Agustus 2023. Klaim sakit Gubernur nonaktif Papua itu diyakini cuma kebohongan belaka.
"Jadi tidak ada aktivitas lain selain keperluan berjudi yang masuk ke rekening dia (Lukas), melalui rekening penampung Agus Parlindungan Tambunan," ucap Wawan.
Lukas Enembe disebut tidak pernah menang selama berjudi di Singapura dan Manila, Filipina. Padahal, dia menghabiskan Rp22,5 miliar untuk bermain gim haram itu.
"Setahu saya habis yang mulia, tidak pernah menang," kata saksi sekaligus pihak swasta penawaran jasa berjudi Dommy Yamamoto di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023.
Dommy meyakini uang puluhan miliar yang dibawa Lukas Enembe untuk berjudi di Singapura dan Manila itu habis. Dia mengeklaim mengetahui itu dari wajahnya.
"Ya saya cuma lihat dari mimik," ucap Dommy.
Penghamburan uang puluhan miliar rupiah itu dipastikan sebentar. Dommy menyebut tidak sampai hitungan tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)