Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menindaklanjuti permintaan Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dugaan kebocoran informasi perintah penggeledahan. Kebocoran itu membuat penyidik kehilangan truk berisi barang bukti kasus dugaan korupsi perpajakan di Kalimantan.
"Biasanya Dewas minta ke pimpinan KPK, terus kami teruskan kepada kedeputian masing-masing," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Jakarta, Selasa, 20 April 2021.
Lili tidak bisa membeberkan langkah yang akan dilakukan KPK dalam menindaklanjuti permintaan Dewas tersebut. Namun, dia menjamin tidak akan melindungi pegawainya jika kedapatan membocorkan perintah penggeledahan.
Pimpinan KPK juga terus membahas masalah ini. Pembahasan diselipkan saat pertemuan mingguan antara Dewas dan pimpinan Lembaga Antikorupsi.
"Jadi ada rapat sekali seminggu, biasanya akan ada update apa yang menjadi kendala dan apa yang menjadi perkembangan," ujar Lili.
Baca: Dewas Minta Pimpinan KPK Usut Kebocoran Info Penggeledahan Pajak
Dewas KPK menilai ada pihak internal yang membocorkan informasi penggeledahan untuk mencari bukti dugaan rasuah perpajakan di Kalimantan. Dewas minta pimpinan KPK menindak pelakunya.
"Dewas telah meminta Pimpinan KPK untuk mengusut sumber kebocoran informasi tersebut agar pelakunya bisa ditindak," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris kepada Medcom.id, Selasa, 20 April 2021.
Dugaan kebocoran informasi dari pihak internal itu juga sudah dibahas Dewas dalam forum rapat koordinasi wilayah pengawasan (Rakornas) Triwulan I pada Senin, 12 April 2021. Dalam rapat itu, Dewas juga menggandeng pimpinan KPK.
Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) segera menindaklanjuti permintaan Dewan Pengawas (
Dewas) KPK terkait dugaan kebocoran informasi perintah penggeledahan. Kebocoran itu membuat penyidik kehilangan truk berisi barang bukti kasus dugaan korupsi perpajakan di Kalimantan.
"Biasanya Dewas minta ke pimpinan KPK, terus kami teruskan kepada kedeputian masing-masing," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Jakarta, Selasa, 20 April 2021.
Lili tidak bisa membeberkan langkah yang akan dilakukan KPK dalam menindaklanjuti permintaan Dewas tersebut. Namun, dia menjamin tidak akan melindungi pegawainya jika kedapatan membocorkan perintah penggeledahan.
Pimpinan KPK juga terus membahas masalah ini. Pembahasan diselipkan saat pertemuan mingguan antara Dewas dan pimpinan Lembaga Antikorupsi.
"Jadi ada rapat sekali seminggu, biasanya akan ada update apa yang menjadi kendala dan apa yang menjadi perkembangan," ujar Lili.
Baca: Dewas Minta Pimpinan KPK Usut Kebocoran Info Penggeledahan Pajak
Dewas KPK menilai ada pihak internal yang membocorkan informasi penggeledahan untuk mencari bukti dugaan rasuah perpajakan di Kalimantan. Dewas minta pimpinan KPK menindak pelakunya.
"Dewas telah meminta Pimpinan KPK untuk mengusut sumber kebocoran informasi tersebut agar pelakunya bisa ditindak," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris kepada Medcom.id, Selasa, 20 April 2021.
Dugaan kebocoran informasi dari pihak internal itu juga sudah dibahas Dewas dalam forum rapat koordinasi wilayah pengawasan (Rakornas) Triwulan I pada Senin, 12 April 2021. Dalam rapat itu, Dewas juga menggandeng pimpinan KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)