Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran membuka data kasus-kasus menonjol selama 2020. Perkara paling menonjol di Ibu Kota yang ditangani Polda Metro dari kasus hoaks hingga Rizieq Shihab.
Kasus hoaks itu terkait dengan covid-19. Sebanyak 443 kasus hoaks diungkap sepanjang 2020.
"Pada masa pandemi covid-19 saat ini banyak penyebaran berita hoaks dan hate speech, namun kasus-kasus tersebut berhasil diungkap tim Siber jajaran Polda Metro Jaya," kata Fadil dalam rilis akhir tahun di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Desember 2020.
Selain hoaks, ada enam kasus menonjol lainnya. Kasus itu berkaitan dengan penyerangan kelompok John Kei hingga kasus kerumunan yang menyeret pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Baca: 45 Anggota Polda Metro Membandel Dipecat Sepanjang 2020
Berikut enam kasus yang menonjol sepanjang 2020 di Ibu Kota:
1. Kasus praktik aborsi tidak memiliki izin edar di Jakarta Pusat pada Februari 2020.
2. Kasus penyerangan dan perusakan rumah Nus Kei oleh kelompok Jhon Kei pada Juni 2020. Jhon Kei dan kelompoknya sudah ditangkap Polda Metro Jaya dan kasus sudah proses persidangan.
3. Kasus pesta seks sesama jenis di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Oktober 2020. Sebanyak 54 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
4. Kasus demo Omnibus Law berujung ricuh. Ada sebanyak 143 orang ditetapkan sebagai tersangka.
5. Kasus pembegalan sepeda yang marak terjadi.
6. Kasus pelanggaran protokol oleh Rizieq. Pentolan FPI itu menggelar acara akad nikah putrinya dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 November 2020. Rizieq telah berstatus tersangka. Kasusnya kini masih disidik oleh penyidik Bareskrim Polri.
Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran membuka data kasus-kasus menonjol selama 2020. Perkara paling menonjol di Ibu Kota yang ditangani Polda Metro dari kasus hoaks hingga Rizieq Shihab.
Kasus hoaks itu terkait dengan covid-19. Sebanyak 443 kasus hoaks diungkap sepanjang 2020.
"Pada masa pandemi covid-19 saat ini banyak penyebaran berita hoaks dan
hate speech, namun kasus-kasus tersebut berhasil diungkap tim Siber jajaran Polda Metro Jaya," kata Fadil dalam rilis akhir tahun di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Desember 2020.
Selain hoaks, ada enam kasus menonjol lainnya. Kasus itu berkaitan dengan penyerangan kelompok John Kei hingga kasus kerumunan yang menyeret pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Baca:
45 Anggota Polda Metro Membandel Dipecat Sepanjang 2020
Berikut enam kasus yang menonjol sepanjang 2020 di Ibu Kota:
1. Kasus praktik aborsi tidak memiliki izin edar di Jakarta Pusat pada Februari 2020.
2. Kasus penyerangan dan perusakan rumah Nus Kei oleh kelompok Jhon Kei pada Juni 2020. Jhon Kei dan kelompoknya sudah ditangkap Polda Metro Jaya dan kasus sudah proses persidangan.
3. Kasus pesta seks sesama jenis di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Oktober 2020. Sebanyak 54 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
4. Kasus demo Omnibus Law berujung ricuh. Ada sebanyak 143 orang ditetapkan sebagai tersangka.
5. Kasus pembegalan sepeda yang marak terjadi.
6. Kasus pelanggaran protokol oleh Rizieq. Pentolan FPI itu menggelar acara akad nikah putrinya dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 November 2020. Rizieq telah berstatus tersangka. Kasusnya kini masih disidik oleh penyidik Bareskrim Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)