Jakarta: Sinergisitas aparat gabungan TNI-Polri dipastikan tak kendor pascapenyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Kedua institusi bahkan akan melakukan patroli skala besar untuk mengamankan Ibu Kota.
"Kita akan melakukan pencegahan dengan patroli skala besar bersama-sama TNI-Polri, khususnya Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 31 Agustus 2020.
TNI-Polri telah memetakan wilayah rawan kejahatan. Patroli skala besar akan dilakukan di tempat-tempat rawan tersebut.
"Masyarakat kita harap tenang. Pimpinan sudah menyampaikan polisi dan TNI tetap bekerja dengan baik dan mengamankan Ibu Kota," ujar Yusri.
Baca: Korban Penyerangan Polsek Ciracas Dirujuk ke RSPAD
Sekitar 100 orang tidak dikenal menyerang Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, pukul 02.00 WIB, Sabtu, 29 Agustus 2020. Mereka merusak sejumlah fasilitas, seperti kaca kantor hingga dua kendaraan polisi, serta menyerang warga.
Penyerangan dipicu isu pengeroyokan terhadap anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Prajurit Dua (Prada) MI, di kawasan Ciracas. Namun, olah tempat kejadian perkara (TKP) membuktikan Prada MI terluka karena kecelakaan tunggal.
Sebanyak 31 saksi diperiksa, 12 orang di antaranya ditahan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Mereka masih berstatus sebagai terperiksa. ke-12 prajurit itu menjalani pemeriksaan intensif tanpa boleh berkomunikasi dengan pihak luar.
Jakarta: Sinergisitas aparat gabungan TNI-Polri dipastikan tak kendor pascapenyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Kedua institusi bahkan akan melakukan patroli skala besar untuk mengamankan Ibu Kota.
"Kita akan melakukan pencegahan dengan patroli skala besar bersama-sama TNI-Polri, khususnya Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 31 Agustus 2020.
TNI-Polri telah memetakan wilayah rawan kejahatan. Patroli skala besar akan dilakukan di tempat-tempat rawan tersebut.
"Masyarakat kita harap tenang. Pimpinan sudah menyampaikan polisi dan TNI tetap bekerja dengan baik dan mengamankan Ibu Kota," ujar Yusri.
Baca:
Korban Penyerangan Polsek Ciracas Dirujuk ke RSPAD
Sekitar 100 orang tidak dikenal menyerang Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, pukul 02.00 WIB, Sabtu, 29 Agustus 2020. Mereka merusak sejumlah fasilitas, seperti kaca kantor hingga dua kendaraan polisi, serta menyerang warga.
Penyerangan dipicu isu pengeroyokan terhadap anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Prajurit Dua (Prada) MI, di kawasan Ciracas. Namun, olah tempat kejadian perkara (TKP) membuktikan Prada MI terluka karena kecelakaan tunggal.
Sebanyak 31 saksi diperiksa, 12 orang di antaranya ditahan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Mereka masih berstatus sebagai terperiksa. ke-12 prajurit itu menjalani pemeriksaan intensif tanpa boleh berkomunikasi dengan pihak luar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)