Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin/Medcom.id/Siti
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin/Medcom.id/Siti

Laporan Diterima Polisi, Ngabalin Tegaskan Tak Pernah Minta Sumbangan

Siti Yona Hukmana • 07 April 2022 17:31
Jakarta: Laporan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin terkait kasus pencatutan namanya diterima polisi. Dia menegaskan tak pernah meminta sumbangan Rp800 juta.
 
"Kami serahkan semuanya kepada kepolisian, nanti biar polisi melakukan penyelidikan. Pokoknya saya tidak pernah bikin surat KSP, baik eksternal maupun internal," kata Ngabalin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 7 April 2022. 
 
Laporan polisi itu terdaftar dengan nomor: LP/0165/IV/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 7 April 2022. Terduga Pelaku yang masih dalam penyelidikan dilaporkan terkait Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasal 263 KUHP tentang Pembuatan Surat Palsu. 

Nama Ngabalin dicatut untuk meminta sumbangan Rp800 juta ke Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis. Foto surat ini beredar di media sosial, salah satunya akun Facebook Putri Azzahrah pada Rabu 6 April 2022.
 
Baca: Heboh Surat Permintaan Dana Rp800 Juta ke Wali Kota Cirebon Catut Nama Ali Mochtar Ngabalin
 
Unggahan itu disoroti banyak netizen. Ada beberapa warganet mencaci Ngabalin akibat surat tersebut. "Si Ngabalin minta sumbangan Rp800 juta. Dipikir daun kali ya," tulis salah satu netizen.
 
Ngabalin telah mengklarifikasi perihal surat tersebut. Dia menegaskan namanya dicatut dalam surat permintaan sumbangan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan