Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi. Foto: Antrara/Akbar Nugroho Gumay
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi. Foto: Antrara/Akbar Nugroho Gumay

Alasan Dirjen Pajak Menemui Ipar Jokowi

Surya Perkasa • 31 Mei 2017 15:55
medcom.id, Jakarta: Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pejabat pajak oleh Direktur Utama PT EK Prima Ekspor Indonesia Ramapanicker Rajamohanan Nair. Ken bersaksi untuk terdakwa Handang Sukarno.
 
Salah satu yang diungkapnya terkait pertemuan dengan adik ipar Presiden Jokowi, Arif Budi Sulistyo. "Waktu itu dia (Arif) datang menanyakan tax amnesty. Saya lupa harinya," kata Ken saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 31 Mei 2017.
 
Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Ken di lantai 5 Kantor Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan. Dalam pertemuan itu, Ken mengaku hanya menjelaskan soal tax amnesty ke Arif yang datang sebagai pengusaha. Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah pengusaha yang menanyakan persoalan perpajakan.

"Kenapa dirjen yang turun? Kan repot. Di Ditjen sudah ada struktur, bahkan ada Tim 100 yang khusus mengurus tax amnesty," Jaksa mulai memburu Ken.
 
Ken menjawab, siapa saja bisa menemuinya soal tax amnesty. "Tidak ada kaitannya dengan jabatan dan latar belakang."
 
Baca: Ditanya Soal Pertemuan dengan Ipar Jokowi, Dirjen Pajak Menghindar
 
Ken beralasan, dia sudah ditugaskan untuk menyukseskan tax amnesty. Ken mengaku diperintah Menkeu Sri Mulyani untuk membantu pengusaha yang pajaknya bermasalah agar bisa ikut tax amnesty.
 
"Siapa pun bisa bertemu saya. Sebagai masyarakat pun bisa. Saya kan pelayan," kata Ken.
Alasan Dirjen Pajak Menemui Ipar Jokowi
Arif Budi Sulistyo. Foto: MI/Bary Fathahilah
 
Pertemuan dengan Arif dan sejumlah pengusaha, termasuk Rudi Priambodo, berlangsung sekitar setengah jam. Dia juga membantah ada pembicaraan seputar masalah pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia (EKP). Ken mengatakan tidak ada laporan khusus dari Handang soal PT EKP.
 
Dalam dakwaan, Rajamohanan menyuap Handang Rp1,9 miliar agar masalah tunggakan pajak perusahaannya sebesar Rp76 miliar bisa selesai. Arif disebut sebagai penghubung Rajmohanan dengan sejumlah pejabat pajak. Rajamohanan pun mengakui sempat bertanya soal solusi masalah pajak perusahaannya ke rekan bisnisnya itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan