Konfrensi pers penanganan miras oplosan - Medcom.id/Sunnaholomi Halakrispen.
Konfrensi pers penanganan miras oplosan - Medcom.id/Sunnaholomi Halakrispen.

Wakapolri Minta Peracik Miras Oplosan Dihukum Maksimal

Sunnaholomi Halakrispen • 11 April 2018 16:13
Jakarta: Wakil Kapolri Komjen Syafruddin meminta tak ada lagi kasus orang meninggal karena menenggak minuman keras oplosan. Ia meminta anak buahnya bekerja keras menuntaskan masalah itu.  
 
"Saya sudah perintahkan melalui video conference. Kita serius sekali, harus zero (kasus miras oplosan). Saya punya target bulan ini selesai," ujar Syafruddin dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2018.
 
Dia tak mau lagi pada Ramadan masih ada kasus miras oplosan. Pasalnya, kasus ini telah meresahkan banyak warga. 

Ia meminta seluruh anggota memberikan informasi mengenai peredaran miras oplosan. Jenderal bintang tiga itu juga minta jajaran polda bekerja sama dengan baik. 
 
"Kalau dibiarkan, ini sangat mengkhawatirkan bagi kelangsungan hidup masyarakat," kata dia. 
 
(Baca juga: 82 Korban Tewas Akibat Miras Oplosan)
 
Dia juga meminta kepolisian bekerja sama dengan kejaksaan. Syafruddin ingin peracik dan pengedar miras oplosan dihukum maksimal.
 
"Koordinasikan ke jaksa dan pengadilan untuk tidak main-main dengan masalah ini. Berikan hukuman yang maksimal, tidak ada toleransi," tandas dia. 
 
Syafruddin bilang hukuman maksimal juga berlaku bagi pihak lain yang terlibat, termasuk yang sudah ditahan maupun yang belum ditemukan. Ia menekankan bakal menghentikan peredaran miras oplosan.
 
"Cara menghentikannya dibumihanguskan, diberangus. Ini serius. Kasusnya berikan hukuman yang maksimal tapi masalahnya diselesaikan sampai ke akarnya," pungkas dia. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan