Jakarta: Kolaborasi Polri dan satuan pengamanan (satpam) diyakini dapat menjamin keamanan nasional. Terlebih, di tahun politik saat pemilihan umum dilaksanakan.
"Terutama dalam mengamankan proses demokrasi seperti Pemilu 2024. Kolaborasi ini akan memperkuat keamanan nasional dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," kata Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran dalam keterangan yang dikutip Kamis, 11 Januari 2024.
Hal tersebut dikatakan Fadil saat membuka seminar memperingati HUT ke-43 Satpam di Jakarta International Equestrian, Rabu, 10 Januari 2024. Menurut Fadil, peranan satpam dalam menjaga keamanan nasional sangat signifikan.
Fadil mengatakan kolaborasi dengan kepolisian selama ini banyak membantu dalam menjaga stabilitas dan keamanan. Peran satpam, kata dia, sangat dibutuhkan, terutama dalam situasi seperti menjelang pemilu.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (APJASI) Leonard Abdul Aziz, menyampaikan seminar ini digelar untuk meningkatkan keahlian dan kesiapan satpam. Khususnya, dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
"Kami berfokus pada peningkatan kompetensi yang komprehensif untuk memastikan satpam tidak hanya siap dari segi fisik, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan teknis. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan usaha dan kontribusi satpam dalam menjaga keamanan nasional," ungkapnya.
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APINDO Sarman Simanjorang mengatakan keamanan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kelancaran operasional industri. Dengan meningkatnya tantangan keamanan, peran satpam menjadi lebih krusial dari sebelumnya.
"Melalui seminar ini, kami ingin menekankan pentingnya keamanan industri dan bagaimana Satpam dapat berperan aktif dalam memastikan keamanan tersebut, tidak hanya dari aspek fisik tetapi juga dalam hal intelijen dan analisis risiko," ungkap Sarman.
Dalam seminar ini dilaksanakan 3 seminar khusus sektor industri besar yang memaparkan tantangan pengamanan di industri otomotif, industri logitik, dan industri konstruksi. Diharapkan, satpam dan pelaku pengamanan perusahaan mendapatkan wawasan dan pengetahuan dalam menetapkan strategi pengamanan yang tepat untuk memastikan proses bisnisnya aman.
Jakarta: Kolaborasi
Polri dan satuan pengamanan (
satpam) diyakini dapat menjamin
keamanan nasional. Terlebih, di tahun politik saat pemilihan umum dilaksanakan.
"Terutama dalam mengamankan proses demokrasi seperti Pemilu 2024. Kolaborasi ini akan memperkuat keamanan nasional dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," kata Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran dalam keterangan yang dikutip Kamis, 11 Januari 2024.
Hal tersebut dikatakan Fadil saat membuka seminar memperingati HUT ke-43 Satpam di Jakarta International Equestrian, Rabu, 10 Januari 2024. Menurut Fadil, peranan satpam dalam menjaga keamanan nasional sangat signifikan.
Fadil mengatakan kolaborasi dengan kepolisian selama ini banyak membantu dalam menjaga stabilitas dan keamanan. Peran satpam, kata dia, sangat dibutuhkan, terutama dalam situasi seperti menjelang pemilu.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (APJASI) Leonard Abdul Aziz, menyampaikan seminar ini digelar untuk meningkatkan keahlian dan kesiapan satpam. Khususnya, dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
"Kami berfokus pada peningkatan kompetensi yang komprehensif untuk memastikan satpam tidak hanya siap dari segi fisik, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan teknis. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan usaha dan kontribusi satpam dalam menjaga keamanan nasional," ungkapnya.
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APINDO Sarman Simanjorang mengatakan keamanan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kelancaran operasional industri. Dengan meningkatnya tantangan keamanan, peran satpam menjadi lebih krusial dari sebelumnya.
"Melalui seminar ini, kami ingin menekankan pentingnya keamanan industri dan bagaimana Satpam dapat berperan aktif dalam memastikan keamanan tersebut, tidak hanya dari aspek fisik tetapi juga dalam hal intelijen dan analisis risiko," ungkap Sarman.
Dalam seminar ini dilaksanakan 3 seminar khusus sektor industri besar yang memaparkan tantangan pengamanan di industri otomotif, industri logitik, dan industri konstruksi. Diharapkan, satpam dan pelaku pengamanan perusahaan mendapatkan wawasan dan pengetahuan dalam menetapkan strategi pengamanan yang tepat untuk memastikan proses bisnisnya aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)