Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Reformasi Kultural, Polri Diminta Benahi Proses Rekrutmen

Anggi Tondi Martaon • 14 November 2022 09:54
Jakarta: Polri diminta melakukan reformasi kultural mulai dari rekrutmen. Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mencontohkan kasus Sulastri, seorang calon polisi wanita yang mendapat dua versi kelulusan.
 
Sulastri dinyatakan lulus semua tes, namun dalam penetapan kelulusan akhir, dia tak lolos. "Sulastri mengaku sudah lulus sampai pantukir, polisi bilang tidak lulus, lalu dibilang batas umur melewati syarat saat diumumkan. Nah itu fenomena yang perlu menjadi perhatian," tegas Sugeng melalui keterangan tertulis, Senin, 14 November 2022.
 
Menurut dia, reformasi kultural Polri sangat penting untuk menciptakan personel kepolisian yang dicintai masyarakat. Seluruh pihak juga harus berperan membangun Korps Bhayangkara.

"Polisi harus diajak dialog, kita harus menjadi sahabat polisi untuk mendidik," ujar dia.
 
Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar, Embay Mulya Syarief, menyebut saat ini momentum tepat bagi Polri melakukan perbaikan. Hal itu untuk memenuhi harapan masyarakat setelah berbagai peristiwa yang menjadi sorotan publik.
 
"Kalau bicara upaya perbaikan Polri kita harus bicara sistem. Apa itu, ya sebagai sebuah institusi bisa dimulai dari input, proses dan nanti baru outputnya. Inputnya itu dari proses awal yakni rekrutmen yang jujur, terbuka dan akuntabel. Sementara prosesnya adalah pembinaan yang melekat," kata Embay.
 

Baca: Isu Perang Bintang Dinilai Memudahkan Polri Bersih-bersih


Menurut dia, pembinaan personel dalam hal emotional question dan kecerdasan spiritualitas mesti dikedepankan. Hal itu, kata Embay, dapat membuat Polri lebih dekat dengan kata humanis dan profesional.
 
"Jangan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, percuma hanya berprilaku baik di depan Komandannya, sementara di belakangnya tidak, Tapi kalau mereka merasa diawasi oleh Tuhan maka akan disiplin kapanpun dan dimanapun," tutur Embay.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan