Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) Yonathan Baskoro. (Tangkapan layar)
Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) Yonathan Baskoro. (Tangkapan layar)

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Kasus Sambo Banyak Skenario dan Rekayasa

Theofilus Ifan Sucipto • 08 Januari 2023 11:30
Jakarta: Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) Yonathan Baskoro tidak memercayai rekaman kamera pengintai (CCTV) di rumah terdakwa Ferdy Sambo. Pasalnya, hasil rekaman tidak murni dari perekam video digital (DVD).
 
"(Rekaman) CCTV dari flash disk. Kasus ini banyak skenario dan rekayasa," kata Yonathan dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Dalam di Balik Video Mirip Hakim Sambo,’ Minggu, 8 Januari 2023.
 
Yonathan mengatakan pihaknya kini menganggap rekaman CCTV sebagai unsur kecil pembuktian. Alat bukti itu kadung ternodai lantaran tidak murni dari DVR.

"Sehingga kami dari keluarga tidak percaya hal tersebut. Tapi ada saksi-saksi, ahli, surat, dan petunjuk," papar dia.

Baca: Soal Lemari Senjata Sambo, Mantan Kabais: Saatnya Tertibkan Penggunaan Senjata


Senada, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman Ponto sangsi dengan rekaman CCTV. Hal itu ditegaskan melalui keterangan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E).
 
"Kata E, kalau ada CCTV, PC (Putri Candrawathi, istri Sambo), tidak bisa berbohong. Seorang Bharada saja bisa berpikir CCTV tidak bisa berbohong. Zaman sekarang lewat flashdisk gampang sekali direkayasa," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan