Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa presenter televisi Brigita Purnawati Manohara dan penyanyi Nowela Elisabet Mikelia Auparay pada Jumat, 29 Juli 2022. Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pelaksanaan berbagai proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah, Papua.
"Dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran sejumlah uang dari tersangka Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP), yang diterima oleh kedua saksi dimaksud," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Sabtu, 30 Juli 2022.
Keduanya juga dikonfirmasi terkait sejumlah barang bukti berupa dokumen keuangan. KPK belum mendetail menyampaikan mengenai dokumen tersebut.
Sebelumnya, Brigita mengaku diminta melengkapi bukti penerimaan Rp480 juta. Dia menerima uang itu dari Ricky.
"Saya memenuhi panggilan KPK untuk menyerahkan bukti, termasuk juga melengkapi berkas perkara penyidikan," kata Brigita usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Juli 2022.
Sedangkan, Nowela mengaku diminta menjelaskan saat hadir di acara Partai Demokrat pada 2021. Ricky yang merupakan kader Partai Demokrat mengundang Nowela untuk tampil pada acara tersebut.
"Jadi kebetulan memang saya pernah diundang nyanyi, dimintai keterangan itu saja," kata Nowela.
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak merupakan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah. Dia menjadi buronan karena mangkir dalam pemanggilan penyidik KPK. Ricky diduga kabur ke Papua Nugini.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) memeriksa presenter televisi
Brigita Purnawati Manohara dan penyanyi Nowela Elisabet Mikelia Auparay pada Jumat, 29 Juli 2022. Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan
korupsi pelaksanaan berbagai proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah, Papua.
"Dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran sejumlah uang dari tersangka Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP), yang diterima oleh kedua saksi dimaksud," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Sabtu, 30 Juli 2022.
Keduanya juga dikonfirmasi terkait sejumlah barang bukti berupa dokumen keuangan. KPK belum mendetail menyampaikan mengenai dokumen tersebut.
Sebelumnya, Brigita mengaku diminta melengkapi bukti penerimaan Rp480 juta. Dia menerima uang itu dari Ricky.
"Saya memenuhi panggilan KPK untuk menyerahkan bukti, termasuk juga melengkapi berkas perkara penyidikan," kata Brigita usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Juli 2022.
Sedangkan, Nowela mengaku diminta menjelaskan saat hadir di acara Partai Demokrat pada 2021. Ricky yang merupakan kader Partai Demokrat mengundang Nowela untuk tampil pada acara tersebut.
"Jadi kebetulan memang saya pernah diundang nyanyi, dimintai keterangan itu saja," kata Nowela.
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak merupakan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah. Dia menjadi buronan karena mangkir dalam pemanggilan penyidik KPK. Ricky diduga kabur ke Papua Nugini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)