Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) berharap persidangan mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara berjalan bersih. Jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta membeberkan semua nama yang terlibat.
"Jangan sampai ada nama-nama yang hilang kembali dalam surat dakwaan," kata peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana kepada Medcom.id, Selasa, 20 April 2021.
Kurnia mengatakan nama dua anggota DPR Herman Herry dan Ihsan Yunus hilang saat dakwaan dua terdakwa penyuap Juliari, Ardian IM dan Harry Sidabuke. Padahal, nama keduanya ada saat rekonstruksi perkara.
Kemudian, nama pengusaha Agustri Yogasmara juga hilang saat tuntutan Ardian dan Harry. Padahal, nama Yogas muncul saat rekonstruksi perkara dan dakwaan Ardian dan Harry.
Baca: Penyuap Juliari Dinilai Pantas Dihukum di Atas 10 Tahun Penjara
Kurnia berharap seluruh nama pihak yang terlibat dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) pada 2020 itu dibeberkan. Hal tersebut penting untuk menjerat pihak lain.
"Menjadi kewajiban bagi penuntut umum untuk menjelaskan detail perkara ini dalam surat dakwaan, bukan justru ikut-ikutan berkomplotan dengan menghilangkan nama maupun peran pihak-pihak lain," tegas Kurnia.
Juliari bakal menghadapi sidang perdana besok, Rabu, 21 April 2021, dengan agenda pembacaan dakwaan dari JPU. Dua pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono juga menjalani sidang perdana besok.
Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) berharap persidangan mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara berjalan bersih. Jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) diminta membeberkan semua nama yang terlibat.
"Jangan sampai ada nama-nama yang hilang kembali dalam surat dakwaan," kata peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana kepada
Medcom.id, Selasa, 20 April 2021.
Kurnia mengatakan nama dua anggota DPR Herman Herry dan Ihsan Yunus hilang saat dakwaan dua terdakwa penyuap
Juliari, Ardian IM dan Harry Sidabuke. Padahal, nama keduanya ada saat rekonstruksi perkara.
Kemudian, nama pengusaha Agustri Yogasmara juga hilang saat tuntutan Ardian dan Harry. Padahal, nama Yogas muncul saat rekonstruksi perkara dan dakwaan Ardian dan Harry.
Baca:
Penyuap Juliari Dinilai Pantas Dihukum di Atas 10 Tahun Penjara
Kurnia berharap seluruh nama pihak yang terlibat dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) pada 2020 itu dibeberkan. Hal tersebut penting untuk menjerat pihak lain.
"Menjadi kewajiban bagi penuntut umum untuk menjelaskan detail perkara ini dalam surat dakwaan, bukan justru ikut-ikutan berkomplotan dengan menghilangkan nama maupun peran pihak-pihak lain," tegas Kurnia.
Juliari bakal menghadapi sidang perdana besok, Rabu, 21 April 2021, dengan agenda pembacaan dakwaan dari JPU. Dua pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono juga menjalani sidang perdana besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)