Kerangkeng di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Istimewa.
Kerangkeng di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Istimewa.

Kemendagri Minta Dugaan Perbudakan Modern Bupati Nonaktif Langkat Diusut

Indriyani Astuti • 25 Januari 2022 16:30
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pengusutan temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Polisi diminta segera menindaklanjuti dugaan adanya perbudakan modern.
 
"Kemendagri mendukung proses pengusutan yang sedang dilakukan saat ini dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum lebih lanjut kepada aparat penegak hukum," kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benny Irwan kepada wartawan, Selasa, 25 Januari 2022.
 
Berdasarkan informasi yang diterima Kemendagri, kata dia, aparat penegak hukum sudah terjun langsung menindaklanjuti dugaan adanya kerangkeng manusia di kediaman Terbit. Polisi diyakini profesional mengusut temuan tersebut.

Sebelumnya, Migrant Care menyebut Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin memiliki kerangkeng di rumahnya. Sebanyak 40 pekerja sawit disebut mendekam di kerangkeng itu.
 
"Ada dua sel di dalam rumah Bupati yang digunakan untuk memenjarakan sebanyak 40 orang bekerja," kata Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care Anis Hidayat melalui keterangan tertulis melalui keterangan tertulis, Senin, 24 Januari 2022.
 
Baca: KPK Siap Bekerja Sama dalam Pengusutan Kerangkeng Bupati Langkat
 
Anis mengatakan kerangkeng itu ada di belakang halaman rumah Terbit. Bentuknya mirip penjara dengan tambahan gembok agar para pekerjanya tidak keluar masuk sembarangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan