Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Data Retasan Situs Kejagung Bukan Informasi Rahasia

Theofilus Ifan Sucipto • 19 Februari 2021 20:03
Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan pangkalan data (database) yang diretas remaja 16 tahun, MFW, tidak berisikan informasi sensitif dan rahasia. Data yang dijual di situs Raidforums.com itu informasi umum yang bisa diakses publik.
 
“Data yang diambil data di website (Kejaksaan.go.id). Jadi tidak ada kerugian bagi kejaksaan,” kata Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Kapus Daskrimti) Kejagung, Didik Farkhan Alisyahdi, dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 19 Februari 2021.
 
Menurut dia, data yang dijual MFW berupa identitas 30 pegawai yang menjabat sebagai pengelola situs Kejagung. Detail informasinya, yakni nama, email, pangkat, dan nomor induk pegawai (NIP).

Baca: Peretas Database Kejagung Ditangkap, Pelakunya Remaja Asal Lahat
 
“Data perkara yang dijual pun data lama yang sudah jadi konsumsi publik dan di-share kejaksaan,” tutur dia.
 
Didik mengaku data tersebut diretas saat situs Kejagung dalam pemeliharaan (maintenance).  MFW meretas dengan algoritma pengenkripsian satu arah (hashing).
 
Dia mengapresiasi kerja sama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menangani kasus. MFW bisa ditangkap kurang dari 24 jam setelah identitasnya terlacak di Lahat, Sumatra Selatan. 
 
Tim Kejagung dan BSSN memancing MFW menjual data retasannya. Identitas MFW terkuak dan langsung dibawa bersama orang tuanya ke Kejagung.
 
Namun, Jaksa Agung ST Burhanuddin tidak membawa MFW ke jalur hukum karena dua alasan. Pertama, MFW masih bersekolah. Kemudian, MFW berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan