Gedung Merah Putih KPK. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Gedung Merah Putih KPK. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

Bukan Lagi Soal Teknis, Ini yang Harus Digali Pansel ke Capim KPK

Sri Utami • 31 Juli 2024 10:52
Jakarta: Peserta calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memiliki visi dan action untuk perbaikan KPK. Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan visi perbaikan tersebut harus menjadi kewajiban dan menjadi isu utama yang dibahas.
 
"Bukan malah menanyakan pengetahuan teknis atas penyidikan dan penuntutan. Pimpinan KPK berada di level kebijakan dan perlawanan terhadap segala intervensi kekuasaan yang mengancam pemberantasan korupsi," ujarnya, Rabu, 31 Juli 2024.
 
Menurutnya, publik harus mengetahui KPK memiliki kelengkapan kapasitas dan staf dalam proses penanganan perkara. Sayangnya saat ini yang dibutuhkan oleh KPK adalah integritas.

"Hari ini yang dibutuhkan KPK adalah integritas dan keberanian pimpinan dalam mengembalikan independensi KPK. Semua rangkaian tes harus berfokus pada hal tersebut," tegasnya.
 
Baca juga: 2 Komisioner KPK Ikut Seleksi Capim, ICW: Tidak Pantas

 
Ia pun merasa pesimistis dengan beberapa peserta yang dinyatakan lolos seleksi awal. Menurutnya, dari nama-nama yang diloloskan Pansel sudah bermasalah seperti Nurul Ghufron dan pimpinan KPK lainnya.
 
"Padahal melihat sepak terjangnya sudah jelas merupakan pimpinan bermasalah. Untuk itu, fokus ini harus jadi prioritas Pansel untuk mengembalikan kepercayaan publik. Pimpinan KPK terpilih harus sosok yang bersih rekam jejaknya dan independen secara paripurna dari intervensi agar KPK tidak menjadi proxy war kekuasaan," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan