Jakarta: Bareskrim Polri mendeportasi buron nomor 1 Thailand, Chaowalit Thongduang, ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Deportasi dilakukan hari ini, 4 Juni 2024.
Sebelum deportasi, Polri membawa buron Negeri Gajah Putih itu dari Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan ke Bandara Seotta. Daftar pencarian orang (DPO) itu dibawa dengan tangan diborgol dan pakai baju tahanan.
Pelaku kejahatan itu juga dikawal ketat anggota Polri. Dia dijawalkan terbang dari Bandara Soetta ke Thailand pukul 15.00 WIB.
"Jam 3 (15.00 WIB dari Soetta (Bandara Soekarno-Hatta), dikawal 10 anggota Polri," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Juni 2024.
Ke-10 anggota Polri itu gabungan Divhubinter dan Bareskrim Polri. Mereka akan terbang mengawal pemulangan buronan nomor 1 di Thailand itu menggunakan pesawat khusus dari Bangkok.
"Dijemput pesawat khusus dari Bangkok," ujar Krishna.
Chaowalit Thongduang ditangkap Polri di Bali pada Kamis pagi, 30 Mei 2024. Dia sudah berada di Indonesia sejak 8 Desember 2023.
Chaowalit masuk ke Indonesia dari Thailand lewat jalur laut menggunakan speed boat. Mula-mula dia melewati India ke Aceh, dari Aceh menuju ke Medan, dan menuju ke Bali.
Chaowalit membuat KTP palsu dengan alamat Medan dan atas nama Sulaiman. Selain warga Thailand ini, Polri juga menangkap dua warga Indonesia yang membantu buronan tersebut selama di Tanah Air.
Salah satunya, membantu membuat KTP palsu dan mengajarkan bahasa Indonesia. Chaowalit adalah badar narkoba, dan tersangka pembunuhan terhadap polisi Thailand dan kasus lainnya.
Jakarta: Bareskrim Polri mendeportasi buron nomor 1
Thailand, Chaowalit Thongduang, ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Deportasi dilakukan hari ini, 4 Juni 2024.
Sebelum deportasi, Polri membawa
buron Negeri Gajah Putih itu dari Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan ke Bandara Seotta. Daftar pencarian orang (DPO) itu dibawa dengan tangan diborgol dan pakai baju tahanan.
Pelaku kejahatan itu juga dikawal ketat anggota Polri. Dia dijawalkan terbang dari Bandara Soetta ke Thailand pukul 15.00 WIB.
"Jam 3 (15.00 WIB dari Soetta (Bandara Soekarno-Hatta), dikawal 10 anggota Polri," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Juni 2024.
Ke-10 anggota Polri itu gabungan Divhubinter dan Bareskrim Polri. Mereka akan terbang mengawal pemulangan buronan nomor 1 di Thailand itu menggunakan pesawat khusus dari Bangkok.
"Dijemput pesawat khusus dari Bangkok," ujar Krishna.
Chaowalit Thongduang ditangkap Polri di Bali pada Kamis pagi, 30 Mei 2024. Dia sudah berada di Indonesia sejak 8 Desember 2023.
Chaowalit masuk ke Indonesia dari Thailand lewat jalur laut menggunakan speed boat. Mula-mula dia melewati India ke Aceh, dari Aceh menuju ke Medan, dan menuju ke Bali.
Chaowalit membuat KTP palsu dengan alamat Medan dan atas nama Sulaiman. Selain warga Thailand ini, Polri juga menangkap dua warga Indonesia yang membantu buronan tersebut selama di Tanah Air.
Salah satunya, membantu membuat KTP palsu dan mengajarkan bahasa Indonesia. Chaowalit adalah badar narkoba, dan tersangka pembunuhan terhadap polisi Thailand dan kasus lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)