"Kami berharap mbak-mbak nanti bisa jadi agen KPK, saya yakin banyak sekali kan pengikut mbak-mbak ini di Twitter, Instagram, suarakan berani jujur, segala macam di akun mbak-mbak sekalian," kata Alexander di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 7 Maret 2019.
Ini bukan kali pertama finalis Puteri Indonesia dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengunjungi KPK. Finalis Puteri Indonesia sebelumnya juga kerap mengunjungi Lembaga Antirasuah untuk belajar antikorupsi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga: Pendidikan Antikorupsi Masuk Kurikulum 2019
Menurut Alexander, di dunia ada banyak manusia yang gila dengan kekuasaan dan harta. Bahkan, setelah mendapat kekuasaan, tidak sedikit laki-laki menggunakan hartanya untuk perempuan.
"Nah kami tidak ingin mbak-mbak ini ke depan jatuh ke hal yang negatif, Putri Indonesia banyak yang sukses memang, tapi ada juga yang jatuh," kata Alexander.
Alexander meminta finalis Puteri Indonesia ini nantinya dapat menjadi pengawal yang baik bagi para suaminya. Dia juga mendoakan pemenang Puteri Indonesia nantinya bisa membawa nama baik Indonesia di mata dunia.
"Dan semoga siapapun nanti yang jadi pemenang, bisa bawa nama baik indonesia di kancah internasional," pungkasnya.