Jakarta: Dalam sidang pembacaan dakwaan, Richard Eliezer tidak mengajukan eksepsi. Namun, di akhir persidangan Richard menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dan mengaku dirinya hanya seorang anggota yang menjalankan perintah. Kuasa Hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy bercerita mengenai awal mula surat itu muncul.
“Hari Minggu dia beribadah, setelah beribadah saya ikut mendampingi. Dia sampaikan, Bang saya mau sampaikan secara langsung, saya bilang Chard kamu tulis sesuai dengan apa yang di hati kamu. Kamu silahkan sampaikan,” kata Ronny Talapessy, dalam tayangan Kontroversi, Metro TV, Kamis, 20 Oktober 2022 malam.
Ronny bercerita, sebelumnya Richard telah mengirim surat permintaan maaf kepada pihak keluarga Yosua. Namun, dia ingin menyampaikan surat tersebut secara langsung dalam persidangan. Ronny mengungkap alasan permintaan maaf itu karena murni rasa bersalah, karena sebelumnya hubungan antara Richard dan Yosua sangat baik.
“Satu bulan yang terakhir ini satu kamar tidur tidak ada masalah, sering diajak makan sama Bang Yosua, dan dia sampaikan Bang Yos ini suka bercanda sama saya, karena saya pangkat paling rendah, karena saya paling Junior saya sering dipanggil,” ungkap Ronny.
Baca juga: Pakar Hukum Pidana: Langkah Pengacara Bharada E Sudah Tepat
Ronny menyebut permintaan maaf Richard bukan terkait dengan justice collaborator (JC). Karena sejak awal memang status kliennya JC, dan konsisten didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melakukan beberapa kali asesmen dan evaluasi.
Alasan tidak mengajukan eksepsi pada sidang dakwaan kemarin, menurut Ronny karena pihaknya melihat dakwaan yang dibacakan sudah tepat berdasarkan syarat-syarat dalam undang-undang yang berlaku. Bagi kuasa hukum Richard yang terpenting adalah proses pembuktian.
“Yang dilakukan oleh klien saya dia akui, dia berani bertanggung jawab. Jadi, kita bicara soal pembuktian saja, supaya tidak bertele-tele kan. Kemarin kita langsung minta supaya Ferdy Sambo Cs dihadirkan di agenda pembuktian,” kata Ronny. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: Dalam sidang pembacaan dakwaan,
Richard Eliezer tidak mengajukan eksepsi. Namun, di akhir persidangan Richard menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias
Brigadir J, dan mengaku dirinya hanya seorang anggota yang menjalankan perintah. Kuasa Hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy bercerita mengenai awal mula surat itu muncul.
“Hari Minggu dia beribadah, setelah beribadah saya ikut mendampingi. Dia sampaikan, Bang saya mau sampaikan secara langsung, saya bilang Chard kamu tulis sesuai dengan apa yang di hati kamu. Kamu silahkan sampaikan,” kata Ronny Talapessy, dalam tayangan Kontroversi, Metro TV, Kamis, 20 Oktober 2022 malam.
Ronny bercerita, sebelumnya Richard telah mengirim surat permintaan maaf kepada pihak keluarga Yosua. Namun, dia ingin menyampaikan surat tersebut secara langsung dalam persidangan. Ronny mengungkap alasan permintaan maaf itu karena murni rasa bersalah, karena sebelumnya hubungan antara Richard dan Yosua sangat baik.
“Satu bulan yang terakhir ini satu kamar tidur tidak ada masalah, sering diajak makan sama Bang Yosua, dan dia sampaikan Bang Yos ini suka bercanda sama saya, karena saya pangkat paling rendah, karena saya paling Junior saya sering dipanggil,” ungkap Ronny.
Baca juga: Pakar Hukum Pidana: Langkah Pengacara Bharada E Sudah Tepat
Ronny menyebut permintaan maaf Richard bukan terkait dengan
justice collaborator (JC). Karena sejak awal memang status kliennya JC, dan konsisten didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (
LPSK) untuk melakukan beberapa kali asesmen dan evaluasi.
Alasan tidak mengajukan eksepsi pada sidang dakwaan kemarin, menurut Ronny karena pihaknya melihat dakwaan yang dibacakan sudah tepat berdasarkan syarat-syarat dalam undang-undang yang berlaku. Bagi kuasa hukum Richard yang terpenting adalah proses pembuktian.
“Yang dilakukan oleh klien saya dia akui, dia berani bertanggung jawab. Jadi, kita bicara soal pembuktian saja, supaya tidak bertele-tele kan. Kemarin kita langsung minta supaya Ferdy Sambo Cs dihadirkan di agenda pembuktian,” kata Ronny. (
Imanuel Rymaldi Matatula)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)