Jakarta: Samuel Hutabarat, ayah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, menyentil isi nota pembelaan (pleidoi) Putri Candrawathi yang dibacakan pada Rabu, 25 Januari 2023. Samuel mengatakan Putri selalu mengandalkan statusnya sebagai perempuan dan memakai anak-anak sebagai tameng.
Samuel menyebut Putri masih bisa bertemu dengan anaknya. Sementara itu, Samuel dan istri tak lagi bisa bertemu Yosua.
"Dia masih bisa bertemu dengan anaknya. Kami bagaimana? Inilah makanya saya bilang kemunafikan terus yang diutarakannya di persidangan," kata Samuel dalam tayangan Breaking News di Metro TV Rabu, 25 Januari 2023.
Samuel juga mengkritik pembelaan Putri yang mengaku dirinya orang terpelajar. Dia menyebut tidak ada orang terpelajar yang Bahkan ceritanya di sana dia menyebut dia adalah orang terpelajar, setau saya orang terpelajar sifatnya bukan seperti itu , membabi buta membunuh orang, memfitnah orang," ujar Samuel.
Pleidoi Putri Candrawathi berjudul 'Jika Tuhan Mengizinkan, Saya Ingin Kembali Memeluk Putra-putri Kami'. Ia menulis pleidoinya sebagai perempuan yang disakiti dan mesti terjerat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (Natania Rizky)
Jakarta: Samuel Hutabarat, ayah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, menyentil isi nota pembelaan (pleidoi)
Putri Candrawathi yang dibacakan pada Rabu, 25 Januari 2023. Samuel mengatakan Putri selalu mengandalkan statusnya sebagai perempuan dan memakai anak-anak sebagai tameng.
Samuel menyebut Putri masih bisa bertemu dengan anaknya. Sementara itu, Samuel dan istri tak lagi bisa bertemu Yosua.
"Dia masih bisa bertemu dengan anaknya. Kami bagaimana? Inilah makanya saya bilang kemunafikan terus yang diutarakannya di persidangan," kata Samuel dalam tayangan
Breaking News di
Metro TV Rabu, 25 Januari 2023.
Samuel juga mengkritik pembelaan
Putri yang mengaku dirinya orang terpelajar. Dia menyebut tidak ada orang terpelajar yang Bahkan ceritanya di sana dia menyebut dia adalah orang terpelajar, setau saya orang terpelajar sifatnya bukan seperti itu , membabi buta membunuh orang, memfitnah orang," ujar Samuel.
Pleidoi Putri Candrawathi berjudul 'Jika Tuhan Mengizinkan, Saya Ingin Kembali Memeluk Putra-putri Kami'. Ia menulis pleidoinya sebagai perempuan yang disakiti dan mesti terjerat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
(Natania Rizky) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)