Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir konsisten bersih-bersih perusahaan pelat merah dari praktik korupsi. Dia menyebut program itu tak hanya bertujuan menangkap pelaku korupsi di BUMN.
"Yang terpenting, bagaimana melalui program ini, kami memperbaiki sistem yang ada di perusahaan-perusahaan BUMN dan Kementerian BUMN," kata Erick Thohir dikutip dari Antara, Kamis, 18 Agustus 2022.
Menurut dia, program tersebut didesain menyelamatkan, merestrukturisasi, dan jadi solusi untuk BUMN. Erick mencontohkan restrukturisasi Jiwasraya yang hampir menyeluruh.
"Begitu pun ASABRI. Sekarang, bukti terbaru, adalah Garuda. Di mana proses hukumnya terjadi, proses restrukturisasinya berjalan," kata Erick Thohir.
Pernyataan tersebut merespons Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang memuji upaya bersih-bersih BUMN. Apresiasi diungkap Kepala Negara saat Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Dalam pidatonya, Jokowi menyebut korupsi besar di Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda berhasil dibongkar, dan pembenahan total telah dimulai. Selain itu penyelamatan aset negara yang tertunda, seperti kasus BLBI, terus dikejar, dan sudah menunjukkan hasil.
"Demikian juga dengan pemberantasan korupsi juga terus menjadi prioritas utama. Untuk itu, Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak," kata Jokowi.
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir konsisten bersih-bersih perusahaan pelat merah dari praktik korupsi. Dia menyebut program itu tak hanya bertujuan menangkap pelaku korupsi di BUMN.
"Yang terpenting, bagaimana melalui program ini, kami memperbaiki sistem yang ada di perusahaan-perusahaan BUMN dan Kementerian
BUMN," kata Erick Thohir dikutip dari
Antara, Kamis, 18 Agustus 2022.
Menurut dia, program tersebut didesain menyelamatkan, merestrukturisasi, dan jadi solusi untuk BUMN. Erick mencontohkan restrukturisasi Jiwasraya yang hampir menyeluruh.
"Begitu pun ASABRI. Sekarang, bukti terbaru, adalah Garuda. Di mana proses hukumnya terjadi, proses restrukturisasinya berjalan," kata Erick Thohir.
Pernyataan tersebut merespons Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang memuji upaya
bersih-bersih BUMN. Apresiasi diungkap Kepala Negara saat Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Dalam pidatonya, Jokowi menyebut korupsi besar di Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda berhasil dibongkar, dan pembenahan total telah dimulai. Selain itu penyelamatan aset negara yang tertunda, seperti kasus BLBI, terus dikejar, dan sudah menunjukkan hasil.
"Demikian juga dengan pemberantasan korupsi juga terus menjadi prioritas utama. Untuk itu, Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)