Jakarta: SM, penyunting foto Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang disandingkan dengan aktor porno asal Jepang Shigeo Thokuda alias Kakek Sugiono, meminta maaf. SM menyampaikan penyesalannya itu saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
"Saya mohon maaf kepada Pak Kiai (Ma'ruf Amin) tentang yang telah saya lakukan, saya khilaf dan berharap kepada kiai saya diberikan maaf," kata SM di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Oktober 2020.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono sebelumnya menyebut SM menyandingkan foto Ma'ruf Amin dengan Kakek Sugiono karena kecewa. Kekecewaan itu muncul atas pernyataan Ma'ruf Amin di YouTube.
"Tidak ada sakit hati, karena dia ulama saya. Saya lihat dia masalah K-Pop itu saja," ungkap SM.
SM mengunggah sebuah foto di akun Facebook pribadinya atas nama Oliver Leaman S. Dalam foto kolase Ma'ruf Amin dengan gambar animasi Kakek Sugiono terdapat narasi penghinaan.
"Jangan kau jadikan dirimu seperti ulama, tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Di usia Senja banyaklah berbenah untuk ketenangan di alam barzah. Selamat melaksanakan ibadah salat Jumat".
Baca: Penyunting Foto Wapres dan Aktor Porno Terancam Pidana 6 Tahun Penjara
SM dilaporkan ke Polres Tanjungbalai. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/243/IX/2020/SU/Res T Balai pada 30 September 2020.
SM ditangkap di rumahnya, Jalan Lobe Daud LL VI, Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Sumatra Utara, sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat, 2 Oktober 2020. Polisi menyita tiga lembar tangkapan layar, laman unggahan akun Facebook, akun Facebook atas nama Oliver Leiman S, dan satu flash disk.
Perbuatan SM diduga mengandung unsur kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta penghinaan. SM dijerat Pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) atau Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Jakarta: SM, penyunting foto Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang disandingkan dengan aktor porno asal Jepang Shigeo Thokuda alias Kakek Sugiono, meminta maaf. SM menyampaikan penyesalannya itu saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
"Saya mohon maaf kepada Pak Kiai (
Ma'ruf Amin) tentang yang telah saya lakukan, saya khilaf dan berharap kepada kiai saya diberikan maaf," kata SM di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Oktober 2020.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono sebelumnya menyebut SM menyandingkan foto Ma'ruf Amin dengan Kakek Sugiono karena kecewa. Kekecewaan itu muncul atas pernyataan Ma'ruf Amin di YouTube.
"Tidak ada sakit hati, karena dia ulama saya. Saya lihat dia masalah K-Pop itu saja," ungkap SM.