Anggota DPR Syaifullah Tamliha menjadi pembicara dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 April 2021. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Anggota DPR Syaifullah Tamliha menjadi pembicara dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 April 2021. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Polisi Diminta Segera Menindak Orang yang Terpapar Terorisme

Anggi Tondi Martaon • 01 April 2021 16:21
Jakarta: Aparat keamanan diminta cepat menindak teroris. Polisi dinilai tidak perlu menunggu pelaku beraksi, untuk bergerak.
 
"Konstitusi telah memberikan kewenangan kepada polisi melakukan penangkapan jika dia terindikasi melakukan (terpapar) paham terorisme," kata anggota DPR Syaifullah Tamliha dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 April 2021.
 
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai antisipasi dini ini tidak hanya untuk menekan teror. Langkah ini dapat memaksimalkan upaya deradikalisasi.

"Semua yang sudah terindikasi itu dibina dengan baik," ungkap dia.
 
Baca: Pascateror Ganda, Polri Perketat Pengamanan Perayaan Paskah
 
Menurut dia, pada umumnya pihak yang mudah terpapar paham radikal karena tidak seutuhnya memahami ajaran suatu agama. Mereka menelan pemahaman yang salah.
 
"Mungkin mereka ambil sepotong-sepotong ayat dalam Al-Qur'an kemudian melakukan tindakan terorisme," sebut dia.
 
Dia meminta ulama dan organisasi keagamaan untuk meluruskan pemahaman yang salah tersebut. Dengan begitu, mereka tidak salah memahami ajaran agama. 
 
"Itu adalah tugas ormas keagamaan dan negara membimbing mereka agar tidak terpapar oleh ajaran atau aliran tersebut," ujar dia.
 
Isu terorisme menjadi pembicaraan setelah teroris menyerang dalam waktu berdekatan. Pada Minggu, 28 Maret 2021, sepasang suami istri, L dan YSF, meledakkan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi itu melukai 20 orang, sedangkan kedua pelaku tewas. 
 
Pada Rabu, 31 Maret 2021, baku tembak antara terduga teroris, ZA, dan polisi pecah di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Pelaku menyusup masuk ke markas Korps Bhayangkara melalui pintu belakang. Dia sempat meletuskan enam tembakan sebelum akhirnya tewas didor. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan