Jakarta: Polri memastikan pengamanan saat hari raya Paskah, 2 April 2021 bakal diperketat setelah terjadinya dua teror di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri. Sejumlah strategi pengamanan telah disusun.
"Sebelum kegiatan di gereja pasti akan dilakukan sterilisasi," kata Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 1 April 2021.
Polisi juga bakal mengamankan pintu-pintu masuk bersama petugas dari gereja. Termasuk, memeriksa barang bawaan jemaat yang datang.
"Itu standar pengamanan dan akan dilakukan," ujar dia.
Baca: 5.590 Personel Gabungan Jaga Gereja Saat Jumat Agung
Menurut Rusdi, pengamanan Paskah masuk kalender keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Polri. Artinya, Korps Bhayangkara telah menyiapkan rencana pengamanan dari jauh-jauh hari.
Polri, kata Rusdi, juga telah membuat petunjuk dan arahan (jukrah) pengamanan ke satuan di wilayah. Jukrah itu untuk menindaklanjuti kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
"Aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah agar bahu-membahu sehingga kegiatan di gereja berjalan dengan damai dan khidmat," tegas jenderal bintang satu itu.
Jakarta:
Polri memastikan pengamanan saat hari raya Paskah, 2 April 2021 bakal diperketat setelah terjadinya dua teror di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri. Sejumlah strategi pengamanan telah disusun.
"Sebelum kegiatan di gereja pasti akan dilakukan sterilisasi," kata Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 1 April 2021.
Polisi juga bakal mengamankan pintu-pintu masuk bersama petugas dari gereja. Termasuk, memeriksa barang bawaan jemaat yang datang.
"Itu standar pengamanan dan akan dilakukan," ujar dia.
Baca:
5.590 Personel Gabungan Jaga Gereja Saat Jumat Agung
Menurut Rusdi, pengamanan
Paskah masuk kalender keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Polri. Artinya, Korps Bhayangkara telah menyiapkan rencana pengamanan dari jauh-jauh hari.
Polri, kata Rusdi, juga telah membuat petunjuk dan arahan (jukrah) pengamanan ke satuan di wilayah. Jukrah itu untuk menindaklanjuti kasus bom bunuh diri di
Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
"Aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah agar bahu-membahu sehingga kegiatan di gereja berjalan dengan damai dan khidmat," tegas jenderal bintang satu itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)