Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam program News Maker dengan tema 'Waspadai Kelompok Radikal Intoleran Milenial,' Sabtu, 3 April 2021. Foto: Medcom.id
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam program News Maker dengan tema 'Waspadai Kelompok Radikal Intoleran Milenial,' Sabtu, 3 April 2021. Foto: Medcom.id

Populer Nasional

Ciri Anak Berpotensi Terjebak Jaringan Teroris Hingga Koboi Jalanan Terancam Hukuman Berat

Achmad Zulfikar Fazli • 04 April 2021 08:12
Jakarta: Kasus terorisme masih menjadi yang terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id pada Sabtu, 3 Maret 2021. Salah satunya soal potensi keterlibatan anak muda atau milenial dalam jaringan teroris.
 
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyebut anak cenderung tertutup kepada keluarga berpotensi terjebak jaringan teroris. Pasalnya, keluarga sudah tidak bisa mencermati perkembangan anak tersebut. 
 
"Anak kalau lepas dari pantauan, tidak jelas aktivitasnya, cenderung untuk menghindar dari keluarga, tertutup, tidak mau komunikasi dengan ayah dan ibunya, bisa jadi mereka akan terjebak dalam jaringan ini (teroris)," kata Boy dalam program Newsmaker Medcom.id bertema 'Waspadai Kelompok Radikal Intoleran Milenial,' Sabtu, 3 April 2021.
 
Menurut Boy, anak yang terpapar paham radikal sudah tidak sadar dengan keadaan sebenarnya. Paham ekstrem itu secara perlahan tapi pasti akan mengubah karakter anak tersebut.

"Karakter aslinya sebelumnya tidak seperti itu. Tapi, setelah kena virus ini langsung semuanya itu seolah-olah menjadi salah," ujar Boy.
 
Baca: Anak Tertutup kepada Keluarga Berpotensi Terjebak Jaringan Teroris
 
Boy meminta keluarga secara dini mengamati perkembangan anggotanya. Ayah dan ibu perlu mencermati keseharian anak. Bila tidak, anak yang sudah terpapar rentan memilih jalan bunuh diri agar mati syahid sesuai keyakinan yang diterima. 
 
Isu lainnya yang juga populer di Kanal Nasional Medcom.id, yakni tentang dakwah Islam. Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin berpesan kepada Mathla'ul Anwar dan seluruh organisasi Islam di Indonesia untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang tenang. Pemuka agama wajib menunjukkan kepada dunia bila Islam agama yang ramah. 
 
"Mathla'ul Anwar harus menjaga komitmen dan khitah dengan terus mengajarkan Islam yang wasatiah, yaitu Islam yang ramah, bukan Islam yang marah. Dakwah Islam harus kita jalankan dengan cara yang sejuk, dengan narasi kerukunan, bukan narasi konflik apalagi kekerasan," ujar Maruf saat menutup Muktamar ke-20 Mathla'ul Anwar secara virtual, Sabtu, 3 April 2021.
 
Ma'ruf berpesan kepada salah satu organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu untuk konsisten menjalankan tugas keulamaan, yaitu membangun kemaslahatan dan kemanfaatan. Mathla'ul Anwar diajak ikut menghilangkan berbagai kerusakan dan bahaya, termasuk covid-19.
 
Beralih ke isu lainnya, kasus pengendara koboi masih banyak dicari pembaca setia Kanal Nasional Medcom.id. Pengemudi Toyota Fortuner, Muhammad Farid Andika alias MFA, itu terancam hukuman berat.
 
Baca: Pengemudi Fortuner Berpistol Terancam Hukuman Berat Layaknya Teroris
 
MFA sudah ditetapkan sebagai tersangka usai menodongkan senjata ke pengendara motor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat, 2 April 2021. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan MFA jadi tersangka atas penggunaan senjata api.
 
MFA dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api. Pasal 1 ayat 1 beleid itu berbunyi, "Barang siapa yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak".
 
MFA terancam hukuman terberat berupa mati, hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun.
 
Informasi tentang kasus terorisme dan koboi jalanan akan terus diperbarui di Kanal Nasional Medcom.id. Klik di sini untuk mengetahui perkembangan terbarunya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan