ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

10 Prajurit TNI Rampas Senjata Kelompok Separatis Teroris

Cahya Mulyana • 11 September 2021 08:18
Jakarta: Sebanyak enam personel Deninteldam XVII/Cenderawasih mendapatkan satu senjata api dari kelompok separatis teroris (KST). Sementara itu, empat orang Babinsa Koramil 1715-05/Batom Kodim 1715/Yahukimo menangkap dua orang KST beserta lima pucuk senjata api.
 
Kesepuluh orang itu mendapatkan penghargaan dari Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono. Mereka juga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) yang sudah disetujui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
 
"Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang telah kalian capai, saya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih akan memberikan piagam penghargaan dan tali asih," kata Ignatius dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 11 September 2021. 

Seluruh penghargaan dan KPLB terhadap prajurit TNI Kodam XVII/Cendrawasih sesuai dengan mekanisme reward and punishment. Prajurit yang berprestasi harus diberikan penghargaan dan yang melanggar akan diberikan sanksi.
 
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada kesepuluh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih yang berprestasi mendapatkan senjata api dan menangkap anggota KST tanpa kontak tembak serta korban jiwa. Capaian ini diketahui oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
 
Baca: Teroris AR Ditangkap di Bekasi Mantan Napiter
 
"Semua ini merupakan prestasi yang luar biasa dan patut untuk dibanggakan. Ini menunjukkan bahwa kalian telah melaksanakan tugas dengan baik," ujarnya.
 
Ignatius mengatakan pembinaan teritorial merupakan senjata yang ampuh untuk mengambil hati dan kepercayaan masyarakat. Dengan demikian masyarakat sukarela melaporkan hal yang mencurigakan kepada aparat TNI.
 
Ia pun meminta prestasi yang sudah dicapai 10 prajurit tersebut menjadi contoh bagi prajurit lainnya. "Pembinaan teritorial dan komunikasi sosial yang dilaksanakan membuahkan hasil yang membanggakan. Tanpa sebutir peluru dan korban jiwa, kalian telah mendapatkan enam senjata api," ucap Ignatius.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan