Ferdy Sambo Bakal Cecar Bharada E Soal Pernyataan Ada Perempuan Misterius
Fachri Audhia Hafiez • 06 Desember 2022 14:59
Jakarta: Terdakwa Ferdy Sambo memastikan bakal mencecar Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E saat dia diperiksa sebagai saksi di persidangan. Bharada E mengaku pernah melihat perempuan misterius di rumah Ferdy Sambo, Jalan Bangka.
"Kita juga tanyakan di persidangan, siapa yang nyuruh dia ngarang-ngarang seperti itu," kata Ferdy Sambo saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa, 6 Desember 2022.
Ferdy Sambo membantah adanya sosok perempuan tersebut. Dia meminta agar tak melibatkan istrinya, Putri Candrawathi, dan orang lain dalam rangkaian perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Kalau dia yang menembak Yosua, jangan libat-libatkan istri saya. Jangan libatkan. Saya siap bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan," ucap Ferdy Sambo.
Eks Kadiv Propam Polri itu itu meminta agar tak membuat isu di luar perkara. Sebab, kejadian yang diceritakan Bharada E tak termuat di dakwaan.
"Tidak ada isu di luar yang berkembang kemudian berpengaruh ke persidangan," kata Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Bharada E mengaku sempat melihat sosok perempuan yang keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka. Perempuan itu sempat terlihat menangis.
Awalnya Bharada E menceritakan momen saat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang tiba-tiba turun dari lantai dua rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, Jakarta Selatan. Putri Candrawathi didampingi Brigadir J yang membawa senjata.
"Ada kejadian tiba-tiba ibu turun, almarhum (Brigadir J) juga turun bawa senjata langsung ditaruh di mobil," kata Bharada E saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu, 30 November 2022.
Menurut Bharada E, mereka menuju ke arah kawasan Kemang. Dia sempat bertanya ke Brigadir J kemana tujuan mereka. Sebab, mobil berputar ke sejumlah ruas jalan.
"Itu perjalanan ada muter-muter di Kemang, akhirnya kita balik ke kediaman Bangka," ucap Bharada E.
Saat tiba di rumah Bangka, Bharada E melihat Putri sangat marah. Namun, dia tak berani menanyakan pemicu kemarahan bosnya itu.
Setengah jam berlalu, muncul Ferdy Sambo dan ajudannya Saddam. Dia disebut juga terlihat marah dan langsung masuk ke rumah.
"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah. Almarhum (Brigadir J) bilang 'Chad nanti ada Pak Eben datang, rekannya bapak', pas datang saya tidak melihat. Karena pada saat itu saya sedang di belakang, saya tidak tahu Pak Eben datang dengan siapa," kata Bharada E.
Setelah itu, Bharada E mengaku melihat sosok perempuan yang menangis keluar rumah. Dia sempat mencari driver untuk pergi dari kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka tersebut.
"Setengah jam kemudian ada orang keluar dari rumah, saya bilang 'Fon (security) ada orang keluar itu.' Ada perempuan, saya enggak kenal, nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Saya lihat ke dalam," ujar Bharada E.
"Perempuan itu bilang mencari driver dia, saya lari ke samping saya panggil driver-nya, perempuan itu naik baru pulang. Semenjak kejadian itu Pak Ferdy Sambo sudah lebih sering di Saguling," lanjut Bharada E.
Peristiwa itu membuat Ferdy Sambo lebih sering tinggal di rumah Saguling. Sebelumnya, Ferdy Sambo juga disebut lebih sering tinggal di rumah Bangka ketimbang di rumah Saguling.
Jakarta: Terdakwa Ferdy Sambo memastikan bakal mencecar Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E saat dia diperiksa sebagai saksi di persidangan. Bharada E mengaku pernah melihat perempuan misterius di rumah Ferdy Sambo, Jalan Bangka.
"Kita juga tanyakan di persidangan, siapa yang nyuruh dia ngarang-ngarang seperti itu," kata Ferdy Sambo saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa, 6 Desember 2022.
Ferdy Sambo membantah adanya sosok perempuan tersebut. Dia meminta agar tak melibatkan istrinya, Putri Candrawathi, dan orang lain dalam rangkaian perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Kalau dia yang menembak Yosua, jangan libat-libatkan istri saya. Jangan libatkan. Saya siap bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan," ucap Ferdy Sambo.
Eks Kadiv Propam Polri itu itu meminta agar tak membuat isu di luar perkara. Sebab, kejadian yang diceritakan Bharada E tak termuat di dakwaan.
"Tidak ada isu di luar yang berkembang kemudian berpengaruh ke persidangan," kata Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Bharada E mengaku sempat melihat sosok perempuan yang keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka. Perempuan itu sempat terlihat menangis.
Awalnya Bharada E menceritakan momen saat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang tiba-tiba turun dari lantai dua rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, Jakarta Selatan. Putri Candrawathi didampingi Brigadir J yang membawa senjata.
"Ada kejadian tiba-tiba ibu turun, almarhum (Brigadir J) juga turun bawa senjata langsung ditaruh di mobil," kata Bharada E saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu, 30 November 2022.
Menurut Bharada E, mereka menuju ke arah kawasan Kemang. Dia sempat bertanya ke Brigadir J kemana tujuan mereka. Sebab, mobil berputar ke sejumlah ruas jalan.
"Itu perjalanan ada muter-muter di Kemang, akhirnya kita balik ke kediaman Bangka," ucap Bharada E.
Saat tiba di rumah Bangka, Bharada E melihat Putri sangat marah. Namun, dia tak berani menanyakan pemicu kemarahan bosnya itu.
Setengah jam berlalu, muncul Ferdy Sambo dan ajudannya Saddam. Dia disebut juga terlihat marah dan langsung masuk ke rumah.
"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah. Almarhum (Brigadir J) bilang 'Chad nanti ada Pak Eben datang, rekannya bapak', pas datang saya tidak melihat. Karena pada saat itu saya sedang di belakang, saya tidak tahu Pak Eben datang dengan siapa," kata Bharada E.
Setelah itu, Bharada E mengaku melihat sosok perempuan yang menangis keluar rumah. Dia sempat mencari driver untuk pergi dari kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka tersebut.
"Setengah jam kemudian ada orang keluar dari rumah, saya bilang 'Fon (security) ada orang keluar itu.' Ada perempuan, saya enggak kenal, nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Saya lihat ke dalam," ujar Bharada E.
"Perempuan itu bilang mencari driver dia, saya lari ke samping saya panggil driver-nya, perempuan itu naik baru pulang. Semenjak kejadian itu Pak Ferdy Sambo sudah lebih sering di Saguling," lanjut Bharada E.
Peristiwa itu membuat Ferdy Sambo lebih sering tinggal di rumah Saguling. Sebelumnya, Ferdy Sambo juga disebut lebih sering tinggal di rumah Bangka ketimbang di rumah Saguling. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)