medcom.id, Jakarta: Puluhan karyawan Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, menyerbu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka datang buat memberikan dukungan kepada keluarga Edi, jelang sidang vonis terhadap Jessica Kumala Wongso, terdakwa pembunuh Mirna.
Karyawan Edi ramai berorasi di depan PN Jakpus. Mereka kompak mengenakan kemeja biru dan menyematkan pin bertuliskan `Juctice for Mirna` di bagian dada. Beberapa tampak membawa karton dengan tulisan sama.
(Baca: Kaus & Pin Juctice for Mirna Dipakai Keluarga)
Namun, orasi mereka dihentikan Kapolsek Kemayoran Kompol Adri Desas Furiyanto. "Itu bisa jadi provokasi, tolong rekan-rekan tenang. Kalau tidak bisa diatur, kita angkut," katanya dengan nada suara tinggi di PN Jakpus, Kamis (27/10/2016).
Domang, salah satu karyawan Edi, membantah dia dan rekan-rekannya datang atas instruksi Edi. Mereka datang atas keinginan sendiri.
"Enggak ada perintah (dari keluarga Mirna), inisatif teman-teman," kata Domang. Dia mengklaim ada 200 karyawan PT Fajar Indah Cakra Cemerlang hadir di PN Jakpus.
Pin bertuliskan `Justice for Mirna` tersemat di dada karyawan ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin -- MTVN/Arga Sumantri
Sidang vonis Jessica dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Namun, informasi yang didapat, sidang baru akan dimulai pukul 13.00 WIB.
(Baca: Keluarga Mirna Minta Jessica Dihukum Maksimal)
Pengamanan sidang tampak luar biasa. Polisi membarikade pintu masuk ruang sidang Koesoema Atmadja. Massa pengunjung sudah tidak bisa masuk ke dalam. Beberapa awak media juga tidak diperkenankan polisi memasuki ruang sidang karena sudah padat.
Hari ini, majelis hakim bakal menjatuhkan vonis terhadap Jessica atas kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Nasib Jessica ada diketukan palu hakim yang dipimpin Kisworo.
medcom.id, Jakarta: Puluhan karyawan Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, menyerbu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka datang buat memberikan dukungan kepada keluarga Edi, jelang sidang vonis terhadap Jessica Kumala Wongso, terdakwa pembunuh Mirna.
Karyawan Edi ramai berorasi di depan PN Jakpus. Mereka kompak mengenakan kemeja biru dan menyematkan pin bertuliskan
`Juctice for Mirna` di bagian dada. Beberapa tampak membawa karton dengan tulisan sama.
(Baca: Kaus & Pin Juctice for Mirna Dipakai Keluarga)
Namun, orasi mereka dihentikan Kapolsek Kemayoran Kompol Adri Desas Furiyanto. "Itu bisa jadi provokasi, tolong rekan-rekan tenang. Kalau tidak bisa diatur, kita angkut," katanya dengan nada suara tinggi di PN Jakpus, Kamis (27/10/2016).
Domang, salah satu karyawan Edi, membantah dia dan rekan-rekannya datang atas instruksi Edi. Mereka datang atas keinginan sendiri.
"Enggak ada perintah (dari keluarga Mirna), inisatif teman-teman," kata Domang. Dia mengklaim ada 200 karyawan PT Fajar Indah Cakra Cemerlang hadir di PN Jakpus.
Pin bertuliskan `Justice for Mirna` tersemat di dada karyawan ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin -- MTVN/Arga Sumantri
Sidang vonis Jessica dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Namun, informasi yang didapat, sidang baru akan dimulai pukul 13.00 WIB.
(Baca: Keluarga Mirna Minta Jessica Dihukum Maksimal)
Pengamanan sidang tampak luar biasa. Polisi membarikade pintu masuk ruang sidang Koesoema Atmadja. Massa pengunjung sudah tidak bisa masuk ke dalam. Beberapa awak media juga tidak diperkenankan polisi memasuki ruang sidang karena sudah padat.
Hari ini, majelis hakim bakal menjatuhkan vonis terhadap Jessica atas kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Nasib Jessica ada diketukan palu hakim yang dipimpin Kisworo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)