Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta sejumlah instansi terkait untuk mengirimkan nama pengganti Direktur Penindakan KPK yang ditinggalkan Heru Winarko. Polri telah mengirimkan tiga nama kepada lembaga antikorupsi.
"Sesuai permintaan ada tiga (nama)," kata Wakapolri Komjen Syafruddin di Sekretariat Kontingen Asian Games 2018, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Maret 2018.
Tiga nama yang diusulkan Polri merupakan polisi berpengalaman di bidang reserse. Namun, Wakapolri menyerahkan proses seleksi kepada KPK. "Bukan domainnya kita, mau dipakai mau tidak, enggak masalah," ucap dia.
Syafruddin tak terlalu merinci tiga nama yang diusulkan. Tapi, salah satunya adalah Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Firli.
Baca: Heru Winarko Dilantik Jadi Kepala BNN
Dua sosok lain merupakan Kepala Biro Operasi Bareskrim dan salah satu pejabat Polri yang mengabdi di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Tiga nama itu dikirim karena dinilai ahli dalam bidang investigasi.
"Banyak hal, dalam (masa) sekolah mereka pernah mengikuti pendidikan antikorupsi, dan sebagainya, banyak predikatnya," jelas Syafruddin.
Deputi Penindakan KPK Heru Winarko resmi dilantik menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Heru memang punya karier panjang di bidang penegakan hukum.
Lulusan Akademi Kepolisian pada 1985 itu lebih sering berkecimpung di bidang reserse selama bertugas di Korps Bhayangkara.
Jenderal bintang dua itu sempat menjabat sebagai kepala Polres Metro Jakarta Pusat. Dia menduduki kursi Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus pada 2009. Setahun kemudian, dia menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim.
Pria kelahiran 1 Desember 1962 itu lalu dimutasi menjadi asisten deputi 4/V Kamnas Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Jabatan itu tak diduduki lama. Pada 2012, dia menjadi Kepala Polda Lampung.
Setelah tiga tahun di Lampung, Heru kembali ke Kemenko Polhukam sebagai staf ahli bidang ideologi dan konstitusi. Pada Kamis, 15 Oktober 2015, Ketua Sementara KPK Taufiqurachman Ruki melantik Heru menjadi Deputi Penindakan KPK.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta sejumlah instansi terkait untuk mengirimkan nama pengganti Direktur Penindakan KPK yang ditinggalkan Heru Winarko. Polri telah mengirimkan tiga nama kepada lembaga antikorupsi.
"Sesuai permintaan ada tiga (nama)," kata Wakapolri Komjen Syafruddin di Sekretariat Kontingen Asian Games 2018, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Maret 2018.
Tiga nama yang diusulkan Polri merupakan polisi berpengalaman di bidang reserse. Namun, Wakapolri menyerahkan proses seleksi kepada KPK. "Bukan domainnya kita, mau dipakai mau tidak, enggak masalah," ucap dia.
Syafruddin tak terlalu merinci tiga nama yang diusulkan. Tapi, salah satunya adalah Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Firli.
Baca: Heru Winarko Dilantik Jadi Kepala BNN
Dua sosok lain merupakan Kepala Biro Operasi Bareskrim dan salah satu pejabat Polri yang mengabdi di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Tiga nama itu dikirim karena dinilai ahli dalam bidang investigasi.
"Banyak hal, dalam (masa) sekolah mereka pernah mengikuti pendidikan antikorupsi, dan sebagainya, banyak predikatnya," jelas Syafruddin.
Deputi Penindakan KPK Heru Winarko resmi dilantik menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Heru memang punya karier panjang di bidang penegakan hukum.
Lulusan Akademi Kepolisian pada 1985 itu lebih sering berkecimpung di bidang reserse selama bertugas di Korps Bhayangkara.
Jenderal bintang dua itu sempat menjabat sebagai kepala Polres Metro Jakarta Pusat. Dia menduduki kursi Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus pada 2009. Setahun kemudian, dia menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim.
Pria kelahiran 1 Desember 1962 itu lalu dimutasi menjadi asisten deputi 4/V Kamnas Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Jabatan itu tak diduduki lama. Pada 2012, dia menjadi Kepala Polda Lampung.
Setelah tiga tahun di Lampung, Heru kembali ke Kemenko Polhukam sebagai staf ahli bidang ideologi dan konstitusi. Pada Kamis, 15 Oktober 2015, Ketua Sementara KPK Taufiqurachman Ruki melantik Heru menjadi Deputi Penindakan KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)