Jakarta: Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misbah Hasan mengatakan, harta kekayaan yang dimiliki pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo tidak wajar.
Menurut Misbah, jika dihitung berdasarkan simulasi penghasilan pejabat pajak, harta yang dimiliki Rafael membutuhkan waktu puluhan tahun untuk diperoleh.
"Harusnya sekitar 98 tahun untuk mengumpulkan harta kekayaan Rafael Alun yang berjumlah Rp56 miliar," kata Misbah Hasan dalam tayangan Hotrom di Metro TV, Rabu, 1 Maret 2023.
Misbah memaparkan pejabat eselon satu di Dirjen Pajak memperoleh gaji Rp5,2 juta dengan tunjangan kinerja (Tukin) sekitar Rp117,3 juta. Jadi untuk mengumpulkan harta Rp56,1 miliar bagi pejabat eselon I membutuhkan waktu sekitar 30 tahun. Sedangkan Rafael alun adalah eselon III.
Lebih lanjut Misbah menjelaskan eselon III di Dirjen Pajak memiliki gaji Rp4,7 juta dan Tukinnya sekitar Rp75 juta, harusnya sekitar 98 tahun untuk mengumpulkan harta Rp56 miliar.
"Ini jelas harta yang tidak wajar menurut saya, karena kita pernah menghitung, pernah melakukan simulasi," tambah Misbah.
Misbah memperkirakan harta kekayaan yang dimiliki Rafael Alun bisa tiga kali lipat dari yang dilaporkan, karena beberapa harta yang dimiliki mungkin saja tidak terdata.
Sebelumnnya anak Rafael Alun bernama Mario Dandy Satriyo disoroti warganet karena memamerkan barang mewah dan terjerat kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
Kasus kekerasan yang menimpa David menguak peristiwa besar lainnya. Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, merupakan bekas pejabat eselon III di Ditjen Pajak yang memiliki harta kekayaan Rp56,1 miliar yang saat ini sedang didalami KPK.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misbah Hasan mengatakan, harta kekayaan yang dimiliki pejabat
Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo tidak wajar.
Menurut Misbah, jika dihitung berdasarkan simulasi penghasilan pejabat pajak, harta yang dimiliki Rafael membutuhkan waktu puluhan tahun untuk diperoleh.
"Harusnya sekitar 98 tahun untuk mengumpulkan harta kekayaan Rafael Alun yang berjumlah Rp56 miliar," kata Misbah Hasan dalam tayangan Hotrom di Metro TV, Rabu, 1 Maret 2023.
Misbah memaparkan pejabat eselon satu di Dirjen Pajak memperoleh gaji Rp5,2 juta dengan tunjangan kinerja (Tukin) sekitar Rp117,3 juta. Jadi untuk mengumpulkan harta Rp56,1 miliar bagi pejabat eselon I membutuhkan waktu sekitar 30 tahun. Sedangkan Rafael alun adalah eselon III.
Lebih lanjut Misbah menjelaskan eselon III di Dirjen Pajak memiliki gaji Rp4,7 juta dan Tukinnya sekitar Rp75 juta, harusnya sekitar 98 tahun untuk mengumpulkan harta Rp56 miliar.
"Ini jelas harta yang tidak wajar menurut saya, karena kita pernah menghitung, pernah melakukan simulasi," tambah Misbah.
Misbah memperkirakan harta kekayaan yang dimiliki Rafael Alun bisa tiga kali lipat dari yang dilaporkan, karena beberapa harta yang dimiliki mungkin saja tidak terdata.
Sebelumnnya anak Rafael Alun bernama Mario Dandy Satriyo disoroti warganet karena memamerkan barang mewah dan terjerat kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
Kasus kekerasan yang menimpa David menguak peristiwa besar lainnya. Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, merupakan bekas pejabat eselon III di Ditjen Pajak yang memiliki harta kekayaan Rp56,1 miliar yang saat ini sedang didalami KPK.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)