Ilustrasi DBD. Medcom.id
Ilustrasi DBD. Medcom.id

Kemenkes Gencarkan Pengendalian Nyamuk di Seribu Titik

Theofilus Ifan Sucipto • 02 Desember 2021 08:36
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang disebabkan nyamuk terus digencarkan. Pengendalian dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
 
“Tahun ini sebanyak 1.000 titik wilayah pengendalian nyamuk,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.
 
Budi mengatakan pengendalian itu hasil kolaborasi Kemenkes dan Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia. Masyarakat juga diajak berpartisipasi lantaran pengendalian nyamuk harus menjadi kesadaran semua pihak.

Menurut Budi, masih banyak kota belum terbebas dari malaria. Baru 331 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota terbebas dari malaria serta 32 kabupaten/kota sudah eliminasi filariasis.
 
“Sementara itu ada 236 kabupaten/kota yang endemi filariasis,” papar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
 
Budi memerinci sejumlah penyakit yang disebabkan nyamuk. Mulai dari dengue, malaria, filariasis, hingga zika.
 
Dia menyebut pengendalian nyamuk dan pengendalian tular nyamuk merupakan upaya dengan konsep One Health. Konsep tersebut merupakan kesehatan yang terintegrasi antarsektor.
 
“Seperti kesehatan manusia, kesehatan lingkungan, kesehatan flora, dan kesehatan fauna,” tutur Budi.
 
Baca: DBD Belum Ada Obatnya, Jus Jambu dan Angkak Membantu Mengganti Cairan
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan