Jakarta: Dorongan untuk menangkap Joseph Suryadi terkait dugaan penistaan agama menggema di media sosial Twitter lewat #TangkapJosephSuryadi. Mabes Polri belum mau buru-buru merespons hal itu.
"Polri itu bekerja atas dasar fakta-fakta hukum. Bukan karena satu tekanan segala macam," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Desember 2021.
Rusdi menyebut pihaknya tak mau serta-merta mempercayai informasi yang beredar di media sosial. Sebab, banyak akun palsu beredar di dunia maya.
"Itu harus diperhatikan, kita juga begitu toh. Kok seperti muncul sekarang ini bisa saja akun palsu. Bisa tidak? Makanya saya katakan tadi Polri itu bekerja berdasarkan fakta-fakta hukum," ucap jenderal bintang satu itu.
Rusdi mengajak masyarakat berhati-hati dan bijak dalam bermedsos. Masyarakat diminta mencerna terlebih dahulu informasi yang didapat dari medsos.
"Artinya masyarakat di sini harus bijak melihat segala sesuatunya, melihat permasalahannya dan juga masyarakat bijak dalam bermedsos," tutur Rusdi.
Akun Twitter @mylovelyb1e mengunggah foto diri dan tangkapan layar pesan WhatsApp yang diduga dari Joseph Suryadi. Dalam tangkapan layar itu, tampak sebuah gambar kartun seorang laki-laki memegang tongkat yang sedang terangsang menggandeng anak perempuan.
Pengirim gambar itu menuliskan "Usia Aisah selalu berubah saat dikawinin Nabi, bukan tambah usia, tambah MUDA. YG PENTING NGACENG NYA....SAMA SEPERTI UZTADZ HW"
Unggahan itu diretweet ribuan pengguna Twitter dan disertai tagar #TangkapJosephSuryadi. Mereka meminta Joseph ditangkap.
"Sore min @DivHumas_Polri Bantu tangkap penghina agama Ini dong. Terima kasih sebelumnya atas perhatiannya min #TangkapJosephSuryadi #TangkapJosephSuryadi," cuit akun @mylovelyb1e.
Baca: Pria Gesek Kelamin ke Buku Doa Ditetapkan Tersangka
Jakarta: Dorongan untuk menangkap Joseph Suryadi terkait dugaan
penistaan agama menggema di media sosial
Twitter lewat #TangkapJosephSuryadi. Mabes
Polri belum mau buru-buru merespons hal itu.
"Polri itu bekerja atas dasar fakta-fakta hukum. Bukan karena satu tekanan segala macam," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Desember 2021.
Rusdi menyebut pihaknya tak mau serta-merta mempercayai informasi yang beredar di media sosial. Sebab, banyak akun palsu beredar di dunia maya.
"Itu harus diperhatikan, kita juga begitu toh. Kok seperti muncul sekarang ini bisa saja akun palsu. Bisa tidak? Makanya saya katakan tadi Polri itu bekerja berdasarkan fakta-fakta hukum," ucap jenderal bintang satu itu.
Rusdi mengajak masyarakat berhati-hati dan bijak dalam bermedsos. Masyarakat diminta mencerna terlebih dahulu informasi yang didapat dari medsos.
"Artinya masyarakat di sini harus bijak melihat segala sesuatunya, melihat permasalahannya dan juga masyarakat bijak dalam bermedsos," tutur Rusdi.
Akun Twitter @mylovelyb1e mengunggah foto diri dan tangkapan layar pesan WhatsApp yang diduga dari Joseph Suryadi. Dalam tangkapan layar itu, tampak sebuah gambar kartun seorang laki-laki memegang tongkat yang sedang terangsang menggandeng anak perempuan.
Pengirim gambar itu menuliskan "
Usia Aisah selalu berubah saat dikawinin Nabi, bukan tambah usia, tambah MUDA. YG PENTING NGACENG NYA....SAMA SEPERTI UZTADZ HW"
Unggahan itu diretweet ribuan pengguna Twitter dan disertai tagar #TangkapJosephSuryadi. Mereka meminta Joseph ditangkap.
"
Sore min @DivHumas_Polri Bantu tangkap penghina agama Ini dong. Terima kasih sebelumnya atas perhatiannya min #TangkapJosephSuryadi #TangkapJosephSuryadi," cuit akun @mylovelyb1e.
Baca:
Pria Gesek Kelamin ke Buku Doa Ditetapkan Tersangka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)