Jakarta: Polri berencana mengembangkan kamera pengintai (CCTV) dengan teknologi mutakhir. Teknologi tersebut, yakni kemampuan mendeteksi wajah buronan atau orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO).
"CCTV itu akan dipasang secara bertahap dan diprioritaskan di wilayah yang memiliki tingkat kriminal yang tinggi," kata Wakil Kepala Posko (Wakaposko) Presisi Polri Kombes Indarto dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Januari 2023.
Indarto mencontohkan pemasangan CCTV pendeteksi wajah di Bali. Implementasi teknologi itu dilakukan saat pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022.
"Contoh di Bali kemarin kita masukan data para DPO teroris, maka semua CCTV dapat menangkap wajah itu," jelas dia.
Lantas, CCTV akan mencocokkan hasil rekaman dengan basis data DPO teroris. Tim surveilans akan langsung bergerak bila akurasi kecocokan di atas 60 persen.
"CCTV di Polda Bali telah terkoneksi dalam satu pusat data yaitu 91 Command Center," papar dia.
Indarto menyebut pemasangan CCTV akan dilakukan di seluruh polda. Namun pengadaannya bertahap lantaran biaya yang mahal.
"Jadi kita prioritaskan ke polda-polda yang memiliki tingkat kerawanan tinggi," ujar dia.
Jakarta: Polri berencana mengembangkan kamera pengintai (
CCTV) dengan teknologi mutakhir. Teknologi tersebut, yakni kemampuan mendeteksi wajah buronan atau orang yang masuk daftar pencarian orang (
DPO).
"CCTV itu akan dipasang secara bertahap dan diprioritaskan di wilayah yang memiliki tingkat kriminal yang tinggi," kata Wakil Kepala Posko (Wakaposko) Presisi
Polri Kombes Indarto dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Januari 2023.
Indarto mencontohkan pemasangan CCTV pendeteksi wajah di Bali. Implementasi teknologi itu dilakukan saat pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022.
"Contoh di Bali kemarin kita masukan data para DPO teroris, maka semua CCTV dapat menangkap wajah itu," jelas dia.
Lantas, CCTV akan mencocokkan hasil rekaman dengan basis data DPO teroris. Tim surveilans akan langsung bergerak bila akurasi kecocokan di atas 60 persen.
"CCTV di Polda Bali telah terkoneksi dalam satu pusat data yaitu 91 Command Center," papar dia.
Indarto menyebut pemasangan CCTV akan dilakukan di seluruh polda. Namun pengadaannya bertahap lantaran biaya yang mahal.
"Jadi kita prioritaskan ke polda-polda yang memiliki tingkat kerawanan tinggi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)