Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa intensif Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Wahyu diperiksa bersama tujuh orang lainnya.
"Saat ini sudah ada delapan orang yang diperiksa. Tim penyelidikan masih bekerja," kata pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis, 9 Januari 2020.
Belum diketahui siapa saja yang turut diperiksa selain Wahyu Setiawan. KPK menutup rapat nama-nama yang digiring penyidik dari operasi tangkap tangan itu.
KPK juga masih irit bicara terkait dugaan perkara yang menyeret Wahyu dan tujuh orang itu. Lembaga Antirasuah hanya memastikan OTT berkaitan tindak pidana suap.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam menentukan status hukum pihak yang diamankan dalam OTT itu. KPK akan menggelar konferensi pers terkait operasi senyap yang menyeret petinggi lembaga penyelenggara pemilu itu.
"Siang nanti KPK akan menentukan sikap status terhadap para terperiksa," ujar Ali.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa intensif Komisioner
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Wahyu diperiksa bersama tujuh orang lainnya.
"Saat ini sudah ada delapan orang yang diperiksa. Tim penyelidikan masih bekerja," kata pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis, 9 Januari 2020.
Belum diketahui siapa saja yang turut diperiksa selain Wahyu Setiawan. KPK menutup rapat nama-nama yang digiring penyidik dari operasi tangkap tangan itu.
KPK juga masih irit bicara terkait dugaan perkara yang menyeret
Wahyu dan tujuh orang itu. Lembaga Antirasuah hanya memastikan OTT berkaitan tindak pidana suap.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam menentukan status hukum pihak yang diamankan dalam OTT itu. KPK akan menggelar konferensi pers terkait operasi senyap yang menyeret petinggi lembaga penyelenggara pemilu itu.
"Siang nanti KPK akan menentukan sikap status terhadap para terperiksa," ujar Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)