Jakarta: Polisi menggandeng anggota Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Bhayangkara menjalankan sistem deteksi dini potensi gangguan keamanan. Langkah ini diwujudkan dengan merekrut anggota Pokdarkamtibmas terpilih.
"Jadi anggota Pokdarkamtibmas yang sudah melalui referensi oleh pengurus dapat memberikan informasi tentang kamtibmas di wilayah dan persoalan di masyarakat," kata Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Kakorbinmas Baharkam) Polri Irjen Suwondo Nainggolan dalam pengukuhan pengurus nasional Pokdarkamtibmas Bhayangkara masa bakti 2021-2026 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Januari 2022.
Dia menjelaskan laporan dari anggota Pokdarkambtibmas terpilih akan dikelola melalui sistem sebagai informasi awal yang akan diteruskan kepada Polri di tingkat Mabes maupun Polda. Sehingga, informasi dipastikan bukan hoaks dan tindakan yang ditempuh polisi lebih prediktif.
"Prediktif artinya bisa memperkirakan situasi kamtibmas ke depan, sehingga langkah kepolisian berjalan lebih awal untuk bisa mengantisipasi kejahatan," terang Suwondo.
Dia menyebut upaya deteksi dini gangguan keamanan maupun persoalan di tengah masyarakat juga melibatkan TNI dan unsur pemerintah lainnya. Dia pun berpesan agar Pokdarkamtibmas Bhayangkara fokus kepada sektor menjaga kamtibmas dan kegiatan sosial.
"Tugasnya paling mendasar memantau situasi keamanan, lalu menginformasikan kepada Polri. Adapun sosial ikut serta dalam kegiatan sosial bencana alam dan pembagian sembako," ujar Suwondo.
Baca: Di Laut pun Ancaman Siber Nyata
Sementara, Ketua Umum Pokdarkamtibmas Bhayangkara, Agenanda Djatmika menyambut baik langkah Polri membuat sistem dengan menggandeng anggota Pokdarkamtibmas terpilih demi mendeteksi gangguan keamanan. Dia menyebut ada 28 ribu anggota Pokdarkamtibmas di wilayah Jakarta.
"Jadi ke mana pun Pokdarkamtibmas itu ada, dia bisa melaporkan. Kami mengawasi," ujar Agenanda.
Dia mengingatkan para pengurus dan anggota Pokdarkamtibmas menjaga soliditas. Agenanda memastikan segera menyusun program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang terkait Pokdarkamtibmas Bhayangkara.
Jakarta:
Polisi menggandeng anggota Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Bhayangkara menjalankan sistem deteksi dini potensi gangguan
keamanan. Langkah ini diwujudkan dengan merekrut anggota Pokdarkamtibmas terpilih.
"Jadi anggota Pokdarkamtibmas yang sudah melalui referensi oleh pengurus dapat memberikan informasi tentang kamtibmas di wilayah dan persoalan di masyarakat," kata Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Kakorbinmas Baharkam) Polri Irjen Suwondo Nainggolan dalam pengukuhan pengurus nasional Pokdarkamtibmas Bhayangkara masa bakti 2021-2026 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Januari 2022.
Dia menjelaskan laporan dari anggota Pokdarkambtibmas terpilih akan dikelola melalui sistem sebagai informasi awal yang akan diteruskan kepada Polri di tingkat Mabes maupun Polda. Sehingga, informasi dipastikan bukan
hoaks dan tindakan yang ditempuh polisi lebih prediktif.
"Prediktif artinya bisa memperkirakan situasi kamtibmas ke depan, sehingga langkah kepolisian berjalan lebih awal untuk bisa mengantisipasi kejahatan," terang Suwondo.
Dia menyebut upaya deteksi dini gangguan keamanan maupun persoalan di tengah masyarakat juga melibatkan TNI dan unsur pemerintah lainnya. Dia pun berpesan agar Pokdarkamtibmas Bhayangkara fokus kepada sektor menjaga kamtibmas dan kegiatan sosial.
"Tugasnya paling mendasar memantau situasi keamanan, lalu menginformasikan kepada Polri. Adapun sosial ikut serta dalam kegiatan sosial bencana alam dan pembagian sembako," ujar Suwondo.
Baca:
Di Laut pun Ancaman Siber Nyata
Sementara, Ketua Umum Pokdarkamtibmas Bhayangkara, Agenanda Djatmika menyambut baik langkah Polri membuat sistem dengan menggandeng anggota Pokdarkamtibmas terpilih demi mendeteksi gangguan keamanan. Dia menyebut ada 28 ribu anggota Pokdarkamtibmas di wilayah Jakarta.
"Jadi ke mana pun Pokdarkamtibmas itu ada, dia bisa melaporkan. Kami mengawasi," ujar Agenanda.
Dia mengingatkan para pengurus dan anggota Pokdarkamtibmas menjaga soliditas. Agenanda memastikan segera menyusun program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang terkait Pokdarkamtibmas Bhayangkara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)