Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Arie Soedewo saat memberikan kesaksian dalam sidang kasus suap pengadaan satelit monitoring dengan terdakwa Direktur Utama PT Merial Esa, Fahmi Dharmawansyah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (26
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Arie Soedewo saat memberikan kesaksian dalam sidang kasus suap pengadaan satelit monitoring dengan terdakwa Direktur Utama PT Merial Esa, Fahmi Dharmawansyah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (26

Kabakamla Mengaku Pernah Bertamu ke Penyuap Proyek Satelit Monitoring

Surya Perkasa • 27 April 2017 01:54
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Keamaman Laut (Bakamla) Laksamana Madya Arie Soedewo mengaku pernah bertemu dengan terdakwa suap proyek satelit monitoring, Fahmi Darmawansyah. Namun, dia membantah pertemuan itu terkait meminta jatah atau mengarahkan perusahaan PT Melati Technofo mengikuti tender proyek.
 
Setidaknya ada dua kali Arie bertamu ke kediaman Fahmi yang lebih dikenalnya sebagai Fahmi Saidah tersebut. "Setelah ada OTT (operasi tangkap tangan) baru saya tahu namanya Fahmi Darmawansyah," ujar Arie di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 26 April 2017.
 
(Baca: Kabakamla Bantah Meminta 'Jatah' Proyek Satelit Monitoring)

Kedatangan Arie yang pertama ke kediaman Fahmi untuk mencari rumah yang ingin disewa sebagai rumah dinas Kabakamla. Fahmi diinformasikan tahu soal rumah yang bisa disewa. Pencarian sendiri dilakukan oleh staf Arie.
 
Arie hanya datang untuk mengecek apakah rumah tersebut layak secara bentuk dan harga. "Jadi bukan rumah pemberian dari Fahmi," tanya Jaksa ke Arie.
 
Akhirnya Arie memilih rumah yang disewakan PT Timah karena pertimbangan tidak akan berhubungan dengan Bakamla.
 
Kali kedua Arie datang ke rumah Fahmi setelah mendapat informasi soal bagi-bagi uang komisi dari proyek yang berjalan di Bakamla. Fahmi pun langsung diingatkan Arie agar tidak menjanjikan apapun ke stafnya.
 
"Saya menanyakan, apakah benar beberapa staf saya sudah menerima uang? Tolong jangan dijanjikan apa-apa," terang Arie.
 
Arie pun menegaskan Bakamla hanya ingin barang yang terbaik dengan aturan yang berlaku.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan