Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut serangan siber atau digital sempat dialami oleh keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Peristiwa tersebut terjadi beberapa hari setelah Brigadir J tewas.
"Untuk serangan yang diamali berupa hacking sosial media, whatsapp, gmail, dan yahoo terhadap keluarga Yosua," ujar Komisioner Komnas HAM Choriul Anam dalam konferensi pers di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat, 2 September 2022.
Anam mengetahui kejadian itu setelah pihaknya bertemu dengan keluarga Brigadir J di Jambi. Selain itu, keluarga eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo mengalami hal serupa.
"Sebagian besar adalah doxing dan persekusi online. Jadi dua-duanya mendapatkan satu bentuk serangan digital," terangnya.
Lebih lanjut, Anam menyebut pihak keluarga Brgiadir J sempat bercerita bahwa almarhum sempat mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman itu terjadi tidak lama sebelum Brigadir J tewas ditembak.
"Keluarga mendapatkan informasi adanya ancaman pembunuhan kepada brigadir J yang disampaikan oleh (kekasih Brigadir J) saudari VR," bebernya.
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut serangan siber atau digital sempat dialami oleh keluarga
Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Peristiwa tersebut terjadi beberapa hari setelah Brigadir J tewas.
"Untuk serangan yang diamali berupa hacking sosial media, whatsapp, gmail, dan yahoo terhadap keluarga Yosua," ujar Komisioner
Komnas HAM Choriul Anam dalam konferensi pers di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat, 2 September 2022.
Anam mengetahui kejadian itu setelah pihaknya bertemu dengan keluarga Brigadir J di Jambi. Selain itu, keluarga eks Kadiv Propam
Irjen Ferdy Sambo mengalami hal serupa.
"Sebagian besar adalah doxing dan persekusi online. Jadi dua-duanya mendapatkan satu bentuk serangan digital," terangnya.
Lebih lanjut, Anam menyebut pihak keluarga Brgiadir J sempat bercerita bahwa almarhum sempat mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman itu terjadi tidak lama sebelum Brigadir J tewas ditembak.
"Keluarga mendapatkan informasi adanya ancaman pembunuhan kepada brigadir J yang disampaikan oleh (kekasih Brigadir J) saudari VR," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)