Jakarta: Pelaksanaan autopsi ulang jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J) dijaga ketat. Sebanyak 330 polisi akan dikerahkan untuk mengamankan proses autopsi tersebut.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan personel yang bertugas itu gabungan dari Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi. Ia memastikan semua proses akan dikawal dengan baik, dari ekshumasi (penggalian kubur) hingga autopsi ulang.
"Guna memberikan rasa aman dan kelancaran pelaksanaan autopsi ulang almarhum Brigadir Yoshua Hutabarat, Polda Jambi kerahkan ratusan personel pada Rabu, 27 Juli 2022," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, di Jambi dikutip dari Antara pada Senin, 25 Juli 2022.
Skenario pengamanan
Mulia mengatakan personel yang bertugas itu gabungan dari Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi. Ia memastikan semua proses akan dikawal dengan baik, mulai ekshumasi atau penggalian kubur hingga autopsi ulang.
Sebanyak 330 personel itu pun akan disebar ke sejumlah titik lokasi. Dimulai di rumah duka, pemakaman, RSUD Sungai Bahar, dan Polsek Sungai Bahar.
Pengamanan dilakukan pada 26-28 Juli 2022. Adapun ekshumasi dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 Juli 2022.
Brigadir J terlibat baku tembak dengan Bhayangkara Dua (Bharada) RE atau E di rumah Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Brigadir J yang merupakan sopir istri Sambo ditembak hingga tewas oleh Bharada RE.
Penembakan diduga karena Brigadir J melakukan pelecehan seksual dan penodongan senjata api kepada istri Sambo. Namun, versi keluarga Brigadir J tewas akibat penyiksaan. Brigadir J disebut disiksa dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Dugaan penyiksaan itu muncul setelah pihak keluarga menemukan beberapa kejanggalan pada jenazah Brigadir J. Termasuk luka sayat di tubuh jenazah.
Kejanggalan ini membuat pihak keluarga meminta jenazah Brigadir J diautopsi ulang. Permintaan itu pun disetujui pihak kepolisian.
Proses autopsi ulang pun dilakukan di RSUD Jambi dan akan melibatkan sejumlah pihak. Menurut Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri autopsi ulang itu akan melibatkan tujuh kedokteran forensik.
"Kalau dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada tujuh orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Juli 2022.
Dedi juga tak menutup kemungkinan akan melibatkan kedokteran forensik dari rumah sakit TNI, seperti Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL), dan Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAL). Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menekankan untuk terbuka, transparan, dan akuntabel.
Jakarta: Pelaksanaan
autopsi ulang jenazah
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J) dijaga ketat. Sebanyak 330 polisi akan dikerahkan untuk mengamankan proses autopsi tersebut.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan personel yang bertugas itu gabungan dari Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi. Ia memastikan semua proses akan dikawal dengan baik, dari ekshumasi (penggalian kubur) hingga autopsi ulang.
"Guna memberikan rasa aman dan kelancaran pelaksanaan autopsi ulang almarhum Brigadir Yoshua Hutabarat, Polda Jambi kerahkan ratusan personel pada Rabu, 27 Juli 2022," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, di Jambi dikutip dari Antara pada Senin, 25 Juli 2022.
Skenario pengamanan
Mulia mengatakan personel yang bertugas itu gabungan dari Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi. Ia memastikan semua proses akan dikawal dengan baik, mulai ekshumasi atau penggalian kubur hingga autopsi ulang.
Sebanyak 330 personel itu pun akan disebar ke sejumlah titik lokasi. Dimulai di rumah duka, pemakaman, RSUD Sungai Bahar, dan Polsek Sungai Bahar.
Pengamanan dilakukan pada 26-28 Juli 2022. Adapun ekshumasi dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 Juli 2022.
Brigadir J terlibat baku tembak dengan Bhayangkara Dua (Bharada) RE atau E di rumah Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Brigadir J yang merupakan sopir istri Sambo ditembak hingga tewas oleh Bharada RE.
Penembakan diduga karena Brigadir J melakukan pelecehan seksual dan penodongan senjata api kepada istri Sambo. Namun, versi keluarga Brigadir J tewas akibat
penyiksaan. Brigadir J disebut disiksa dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Dugaan penyiksaan itu muncul setelah pihak keluarga menemukan beberapa kejanggalan pada jenazah Brigadir J. Termasuk luka sayat di tubuh jenazah.
Kejanggalan ini membuat pihak keluarga meminta jenazah Brigadir J diautopsi ulang. Permintaan itu pun disetujui pihak kepolisian.
Proses autopsi ulang pun dilakukan di RSUD Jambi dan akan melibatkan sejumlah pihak. Menurut Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri autopsi ulang itu akan melibatkan tujuh kedokteran forensik.
"Kalau dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada tujuh orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Juli 2022.
Dedi juga tak menutup kemungkinan akan melibatkan kedokteran forensik dari rumah sakit TNI, seperti Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL), dan Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAL). Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menekankan untuk terbuka, transparan, dan akuntabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)