Motivator Mario Teguh. Medcom.id/Siti Yona
Motivator Mario Teguh. Medcom.id/Siti Yona

Sempat Disebut Mangkir, Mario Teguh Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi

Siti Yona Hukmana • 10 November 2022 11:21
Jakarta: Motivator Mario Teguh mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Mario datang dalam kapasitas sebagai saksi kasus penipuan investasi robot trading Net89.
 
Pantauan Medcom.id, Mario Teguh tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Dia tampak mengenakan batik dan masker hitam. Mario didampingi pengacara Elza Syarief.
 
Mario tak menyampaikan keterangan sedikit pun. Dia hanya menebar senyum kepada awak media. Namun, Elza Syarief menyampaikan kliennya tidak pernah menerima surat panggilan pemeriksaan dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

"Kita enggak ada panggilan (Rabu, 9 November 2022), kita lihat di pemberitaan, kita iktikad baik untuk menjelaskan," kata Elza di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 10 November 2022.
 
Penyidik menyebut telah melayangkan surat panggilan kepada Mario Teguh untuk diperiksa pada Rabu, 9 November 2022. Elza menyatakan akan menanyakan ke mana surat tersebut dikirim.
 
"Nanti kita mau klarifikasi dikirimnya ke mana, doakan saja semuanya baik-baik," ujar Elza.
 
Mario Teguh sempat disebut memberikan pelatihan kepada tersangka Reza Shahrani alias Reza Paten, crazy rich asal Surabaya. Namun, Elza belum mau berkomentar soal pelatihan tersebut.
 
"Sudah enggak usah, nanti," kata dia singkat.
 
Elza dan Mario Teguh langsung memasuki Gedung Bareskrim Polri. Mereka akan menemui penyidik untuk memberikan klarifikasi terkait kasus robot trading Net89.
 
Sebelumnya, Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara menyebut Mario Teguh mangkir agenda pemeriksaan pada Rabu, 9 November 2022. Mario Teguh tak memenuhi panggilan tanpa konfirmasi.
 
"Yang bersangkutan tidak hadir tanpa konfirmasi," kata Chandra kepada Medcom.id.
 

Baca: Mario Teguh Mangkir Pemeriksaan Soal Penipuan Robot Trading Net89


Pemeriksaan Mario Teguh itu untuk menggali mengenai pelatihan yang sempat diberikannya kepada tersangka Reza Paten. "Yang sesuai dengan keterangan dari tersangka. Bahwa Pak Mario sempat sampaikan semacam coaching gitu, kita uraikan hubungannya apa," papar Chandra.
 
Total sudah 40 saksi diperiksa dalam kasus ini. Antara lain YouTuber Atta Halilintar dan Kevin Aprillio diperiksa pekan lalu. Atta diperiksa karena menjual bandana kepada tersangka Reza Paten. Sedangkan, Kevin disebut korban dari Net89. Musisi Kevin member dari PT Simbiotik Multitalenta Indonesia.
 
Sedangkan, selebgram yang juga pengusaha, Taqy Malik tengah diperiksa di Bareskrim Polri. Taqy terseret karena melelang sepeda senilai Rp700 juta kepada Reza Paten. Sementara itu, pemeriksaan Muhammad Adri Prakarsa, drummer band Nidji, belum diagendakan.
 
Kasus berawal saat 230 korban melaporkan kasus penipuan investasi berbentuk robot trading Net89 ke Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022. Total ada 134 terlapor, lima merupakan figur publik.
 
Kelima figur publik itu ialah Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprillio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh. Para korban merugi hingga Rp28 miliar. Laporan korban teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
 
Bareskrim Polri telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Para tersangka merupakan bos, pejabat PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI), hingga pengelola robot trading Net89. Ke-8 tersangka adalah AA selaku pendiri atau pemilik Net89.
 
LSH selaku Direktur Net89 PT SMI. ESI selaku Founder Net89 PT SMI. Tersangka RS, AL, HS, FI, dan D selaku Subexchanger Net89 PT SMI. Rekening ke-8 tersangka telah diblokir polisi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan