Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak akan mendisriminasi Gubernur Papua Lukas Enembe jika ditahan. Lembaga Antikorupsi itu memastikan semua hak Lukas dipenuhi.
"Setiap tersangka yang kami melakukan penahan kami menghormat hak-hal yang bersangkutan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Kamis, 15 September 2022.
Alex mengatakan Lukas tetap bisa menjalani perawatan jika sakit usai ditahan. KPK bahkan siap menyediakan dokter untuk Lukas.
Dokter untuk Lukas dipastikan berasal dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) atau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dokter dari dua rumah sakit ternama itu dijamin bagus.
"Jadi enggak usah khawatir bahwa nanti setelah ditetapkan tersangka dan ditahan kemudian akan terlantar, kalau perlu kita bantarkan kalau memang yang bersangkutan dilakukan rawat inap, kita bantarkan," ujar Alex.
Tim dokter yang menangani masalah kesehatan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe menyebutkan kondisi orang nomor satu di Bumi Cenderawasih tersebut masih dalam tahap pemantauan.
"Kami sudah melakukan beberapa pemeriksaan dan juga konsultasi secara daring ke Singapura, mudah-mudahan Kamis, 15 September, Gubernur Papua Lukas Enembe sudah bisa melakukan konsultasi ke dokter yang menangani secara khusus," kata salah satu anggota tim dokter Gubernur Papua dr Anthonius Mote di Jayapura, Rabu, 14 September 2022.
Menurut dia kondisi Lukas Enembe selama enam bulan terakhir cukup terpantau dengan baik, apalagi Gubernur Papua itu memiliki beberapa penyakit yang diderita di antaranya diabetes, hipertensi, jantung, dan sedikit komplikasi ke ginjal.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) memastikan tidak akan mendisriminasi Gubernur Papua
Lukas Enembe jika ditahan. Lembaga Antikorupsi itu memastikan semua hak Lukas dipenuhi.
"Setiap tersangka yang kami melakukan penahan kami menghormat hak-hal yang bersangkutan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Kamis, 15 September 2022.
Alex mengatakan Lukas tetap bisa menjalani perawatan jika sakit usai ditahan. KPK bahkan siap menyediakan dokter untuk Lukas.
Dokter untuk Lukas dipastikan berasal dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) atau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dokter dari dua rumah sakit ternama itu dijamin bagus.
"Jadi enggak usah khawatir bahwa nanti setelah ditetapkan
tersangka dan ditahan kemudian akan terlantar, kalau perlu kita bantarkan kalau memang yang bersangkutan dilakukan rawat inap, kita bantarkan," ujar Alex.
Tim dokter yang menangani masalah kesehatan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe menyebutkan kondisi orang nomor satu di Bumi Cenderawasih tersebut masih dalam tahap pemantauan.
"Kami sudah melakukan beberapa pemeriksaan dan juga konsultasi secara daring ke Singapura, mudah-mudahan Kamis, 15 September, Gubernur Papua Lukas Enembe sudah bisa melakukan konsultasi ke dokter yang menangani secara khusus," kata salah satu anggota tim dokter Gubernur Papua dr Anthonius Mote di Jayapura, Rabu, 14 September 2022.
Menurut dia kondisi Lukas Enembe selama enam bulan terakhir cukup terpantau dengan baik, apalagi Gubernur Papua itu memiliki beberapa penyakit yang diderita di antaranya diabetes, hipertensi, jantung, dan sedikit komplikasi ke ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)