Hari Penegakan Kedaulatan Negara Diharap Jadi Semangat Pemberantasan Korupsi

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta hari penegakan kedaulatan negara dijadikan sebagai momen pemberantasan rasuah di Indonesia. Jika momen ini tidak dimanfaatkan, korupsi diyakini bisa merusak perekonomian negara. "Bukan hanya sendi perekonomian semata, jika dibiarkan berurat akar di seluruh lini dan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, tujuan dan masa depan negara tersebut akan luluh lantak oleh korupsi," kata Firli melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Maret 2022. Firli mengatakan kedaulatan negara tidak akan bisa ditegakkan jika korupsi terus menjamur. Tujuan bangsa juga diyakini sulit dicapai jika korupsi masih merajalela. Atas dasar itulah dia meminta momen hari penegakan kedaulatan negara dimanfaatkan menghapus sikap koruptif di Indonesia. Seluruh masyarakat Indonesia harus menyerap momen ini dengan baik untuk memperbaiki negeri. "Tidak sedikit contoh negara yang hancur setelah korupsi menggurita di seantero negeri, banyak negara jatuh miskin sehingga tidak dapat memenuhi kewajiban melindungi, menghidupi apalagi memakmurkan rakyatnya, karena korupsi telah merusak seluruh tatanan kehidupan di negara tersebut," ujar Firli. Baca: KPK Perkuat Pemberantasan Korupsi di Banten Firli menilai musuh terbesar Indonesia saat ini adalah korupsi. Menurut dia, korupsi merupakan ancaman nyata kedaulatan negara. Dia meminta masyarakat untuk memerangi korupsi. Peperangan baru selesai jika korupsi sudah hilang dari Indonesia. "Mari kita jaga tegakan kedaulatan NKRI dari ancaman korupsi, agar negeri ini dapat mewujudkan cita-cita, tujuan, dan arah masa depan bangsa yang gemilang, Indonesia maju, Indonesia makmur, Indonesia aman, damai dan sejahtera dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote," kata Firli.