Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh personel hidup sederhana dan tidak menjadi hedonis. Ia mengimbau kepada personel memperhatikan segala sikap dan perilaku di masyarakat.
"Bentengi diri dari bahaya narkoba dan budaya kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila," ujar Listyo saat memberikan pengarahan virtual kepada 700 calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juli 2021.
Sigit juga mengingatkan personel tidak boleh bertindak arogan dan menyimpang. Hal itu berdampak terhadap institusi aparat penegak hukum.
Baca: Kasus Covid-19 di Jawa Timur-Bali Masih Mengalami Kenaikan
"Jaga profesionalitas TNI-Polri dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan," jelas dia.
Listyo juga mengingatkan kepada capaja TNI-Polri tetap menjaga sinergi dan solidaritas. Hal itu harus diterapkan mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai dengan tingkat terendah.
"Soliditas dan sinergi TNI-Polri adalah harga mati dan merupakan modal utama dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045," tutur dia.
Saat ini, kata Sigit, peran TNI-Polri diperlukan negara dan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19. Kedua institusi itu menjadi garda terdepan dalam penanganan virus korona.
"Pahami tantangan tugas yang semakin kompleks dan tidak menentu," ucap Sigit.
Jakarta:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh personel hidup sederhana dan tidak menjadi hedonis. Ia mengimbau kepada personel memperhatikan segala sikap dan perilaku di masyarakat.
"Bentengi diri dari bahaya narkoba dan budaya kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila," ujar Listyo saat memberikan pengarahan virtual kepada 700 calon perwira remaja (capaja) TNI-
Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juli 2021.
Sigit juga mengingatkan personel tidak boleh bertindak arogan dan menyimpang. Hal itu berdampak terhadap institusi aparat penegak hukum.
Baca:
Kasus Covid-19 di Jawa Timur-Bali Masih Mengalami Kenaikan
"Jaga profesionalitas TNI-Polri dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan," jelas dia.
Listyo juga mengingatkan kepada capaja TNI-Polri tetap menjaga sinergi dan solidaritas. Hal itu harus diterapkan mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai dengan tingkat terendah.
"Soliditas dan sinergi TNI-Polri adalah harga mati dan merupakan modal utama dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045," tutur dia.
Saat ini, kata Sigit, peran TNI-Polri diperlukan negara dan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19. Kedua institusi itu menjadi garda terdepan dalam penanganan virus korona.
"Pahami tantangan tugas yang semakin kompleks dan tidak menentu," ucap Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)