Anggota Komisi III DPR Habiburokhman. Dok. Tangkapan Layar
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman. Dok. Tangkapan Layar

Bawahan Kapolri Dinilai Sami'na Wa Atho'na

Anggi Tondi Martaon • 31 Oktober 2021 16:50
Jakarta: Anggota Komisi III Habiburokhman menilai pernyataan tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan berarti bawahannya, seperti Kapolda, tak patuh. Jajaran Polri disebut manut kepada atasan.
 
"Saya melihat yang namanya Kapolda di jajaran Polri selama ini sami'na wa atho'na, taat pada pimpinan," kata Habiburokhman dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk 'Ekor Tak Bersih, Kepala Dipotong', Minggu, 31 Oktober 2021.
 
Menurut Habiburokhman, ketegasan yang ditunjukkan Listyo sebagai bentuk komunikasi ke jajarannya. Khususnya, menanggapi sejumlah persoalan yang dihadapi Korps Bhayangkara.

"Pak Kapolri ingin membuat respons persoalan secara cepat," ujar Habiburokhman.
 
Politikus Partai Gerindra itu memandang positif langkah Listyo yang mengambil peran berbicara secara tegas ketika para anggota Polri terseret kasus. Terlebih, kasus yang menjerat anggota polisi viral di media sosial.
 
"Dia sebagai pemimpin mengambil peran maju ke depan bicara tegas kepada jajarannya, (menggunakan surat) telegram itu masih butuh waktu. Tapi, dengan satu pidato di zaman IT ini dalam hitungan menit sudah sampai ke seluruh jajaran kepolisian," ucap Habiburokhman.
 
Baca: Pernyataan Tegas Kapolri Sebagai 'Cambuk' Terhadap Bawahannya
 
Pernyataan Listyo, kata Habiburokhman, mendapat respons dari berbagai jajaran kepolisian. Dia meminta pernyataan Listyo sebagai perintah yang mesti dijalankan.
 
"Teman-teman di daerah hubungi saya, saya bilang jalankan saja apa yang disampaikan Pak Kapolri. Kalau ada yang bandel tinggal ditertibkan," kata Habiburokhman.
 
Sebelumnya, Kapolri Listyo meminta anggotanya menjadi pemimpin yang kuat, menguasai lapangan, bergerak cepat, inovatif, responsif, serta peka terhadap perubahan situasi di lapangan. Sementara itu, pejabat utama diminta mengawasi anggota saat bertugas di lapangan.
 
"Menjadi teladan dan contoh bagi anggota sangat penting, ada pepatah 'ikan busuk mulai dari kepala.' Artinya, kalau kita ingin berubah maka jadilah teladan. Pimpinan harus di depan, baru di bawahnya juga menjadi lebih baik karena tidak mungkin kita memulai dengan yang baik kalau tidak dimulai dari diri kita sendiri," kata Listyo dalam arahannya yang diunggah akun Instagram Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polri, Kamis, 28 Oktober 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan