Situasi persidangan asus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT ASABRI. Foto: Medcom/Fachri
Situasi persidangan asus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT ASABRI. Foto: Medcom/Fachri

Pinjamkan KTP ke Benny Tjokrosaputro, Saksi Kasus ASABRI Diberi Rp10 Juta

Fachri Audhia Hafiez • 02 November 2021 17:57
Jakarta: Saksi kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Sosial Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI), Michael Sio, mengaku menerima Rp10 juta dari Komisaris PT Hanson International Benny Tjokrosaputro (Bentjok). Uang itu didapatkan Michael setelah meminjamkan KTP miliknya.
 
"Karena meminjam KTP dikasih uang Rp10 juta dari pihak Benny Tjokrosaputro," ujar Michael saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 2 November 2021.
 
Michael merupakan salah satu nominee Bentjok. KTP Michael dipakai Bentjok untuk membuka akun dan mendapatkan Single Investor Identification (SID). Akun tersebut digunakan Bentjok dalam bertransaksi di pasar modal.

Dia mengetahui namanya dipakai transaksi di sekuritas ketika diperiksa di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, dia tak tahu pemeriksaan itu dilakukan terkait kasus apa.
 
"Setelah dipanggil OJK, cari info yang melakukan transaksi ini Pak Benny," kata Michael.
 
Baca: Hakim Cecar Saksi Soal 13 Kapal yang Disita dalam Kasus ASABRI
 
Dia tidak pernah melakukan transaksi dan berkomunikasi dengan Bentjok. Dia berhubungan hanya melalui istrinya Okky Irwina Savitri.
 
"Okky cuma sebagai perantara. Jadi, memang uangnya dari timnya Benny Tjokrosaputro," ucap Michael.
 
Kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT ASABRI telah merugikan keuangan negara sebesar Rp22,788 triliun. Terdapat delapan terdakwa dalam perkara ini.
 
Para terdakwa tersebut ialah mantan Direktur Utama ASABRI Adam Rachmad Damiri dan Sonny Widjaja serta Direktur Keuangan ASABRI 2008-2014, Bachtiar Effendi. Lalu, Direktur ASABRI 2013-2014 dan 2015-2019, Hari Setianto; Direktur Utama PT Prima Jaringan, Lukman Purnomosidi; Direktur Jakarta Emiten Investor Relation, Jimmy Sutopo; Komisaris PT Hanson International Benny Tjokrosaputro, dan Komisaris Utama PT Trada Alam Minera, Heru Hidayat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan