Jakarta: Jaksa Agung Burhanuddin menyoroti menumpuknya barang bukti yang membuat proses eksekusi terhambat. Barang bukti menumpuk saat Burhanuddin sidak ke beberapa kejaksaan negeri di wilayah Jawa Barat yakni Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kejaksaan Negeri Depok.
Adapun inspeksi tidak terjadwal ini dilakukan untuk melihat kesiapan aparatur di tingkat kejaksaan negeri terkait dengan pelayanan publik, kegiatan operasional kantor, dan penegakan hukum di daerah.
"Ini harus cepat dicarikan solusinya, sebab tidak boleh ada hak-hak pemilik barang bukti dihambat. Selain itu, barang bukti yang belum dilelang agar segera dilelang supaya masuk dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," kata Burhanuddin, Rabu, 1 Maret 2023.
Jaksa Agung juga mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Salah satunya, dengan mengefektifkan program Jaksa Menjawab di setiap pusat keramaian.
"Hal ini penting agar keberadaan Jaksa di masyarakat dirasakan manfaatnya," tegasnya.
Dari seluruh Kejaksaan Negeri yang dikunjungi, Burhanuddin menyatakan masih perlu mengoptimalkan pelayanan publik. Dia juga berharap para Jaksa sering menengok masyarakat sehingga masalah-masalah hukum dapat ditanggulangi sejak dini.
"Dan mitigasi kriminilitas di wilayah hukum saudara cepat mendapatkan solusinya," terangnya.
Adapun kedatangan Burhanuddin dalam rangka melaksanakan pengawasan (monitoring) di setiap kejaksaan negeri, Jaksa Agung akan mendatangi langsung satuan kerja baik di dalam maupun luar pulau Jawa tanpa pemberitahuan dan jadwal yang ditentukan.
Hal ini dilaksanakan agar setiap kejaksaan negeri dan cabang kejaksaan negeri di daerah selalu dalam keadaan siap siaga terutama dalam hal pelayanan publik,
"Karena kami menyadari pasti ada kekurangan dan juga belum optimal dalam pelayanan di daerah apabila tidak ada pemantauan. Oleh karenanya, inspeksi mendadak ini adalah solusi yang efektif untuk kesiapsiagaan aparatur di daerah," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Jaksa Agung Burhanuddin menyoroti menumpuknya barang bukti yang membuat proses eksekusi terhambat. Barang bukti menumpuk saat
Burhanuddin sidak ke beberapa kejaksaan negeri di wilayah Jawa Barat yakni Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kejaksaan Negeri Depok.
Adapun inspeksi tidak terjadwal ini dilakukan untuk melihat kesiapan aparatur di tingkat kejaksaan negeri terkait dengan pelayanan publik, kegiatan operasional kantor, dan penegakan hukum di daerah.
"Ini harus cepat dicarikan solusinya, sebab tidak boleh ada hak-hak pemilik
barang bukti dihambat. Selain itu, barang bukti yang belum dilelang agar segera dilelang supaya masuk dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," kata Burhanuddin, Rabu, 1 Maret 2023.
Jaksa Agung juga mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Salah satunya, dengan mengefektifkan program Jaksa Menjawab di setiap pusat keramaian.
"Hal ini penting agar keberadaan Jaksa di masyarakat dirasakan manfaatnya," tegasnya.
Dari seluruh Kejaksaan Negeri yang dikunjungi, Burhanuddin menyatakan masih perlu mengoptimalkan pelayanan publik. Dia juga berharap para Jaksa sering menengok masyarakat sehingga masalah-masalah hukum dapat ditanggulangi sejak dini.
"Dan mitigasi kriminilitas di wilayah hukum saudara cepat mendapatkan solusinya," terangnya.
Adapun kedatangan Burhanuddin dalam rangka melaksanakan pengawasan (monitoring) di setiap kejaksaan negeri, Jaksa Agung akan mendatangi langsung satuan kerja baik di dalam maupun luar pulau Jawa tanpa pemberitahuan dan jadwal yang ditentukan.
Hal ini dilaksanakan agar setiap kejaksaan negeri dan cabang kejaksaan negeri di daerah selalu dalam keadaan siap siaga terutama dalam hal pelayanan publik,
"Karena kami menyadari pasti ada kekurangan dan juga belum optimal dalam pelayanan di daerah apabila tidak ada pemantauan. Oleh karenanya, inspeksi mendadak ini adalah solusi yang efektif untuk kesiapsiagaan aparatur di daerah," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)