Jakarta: Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang meminta Ketua KPK Firli Bahuri segera mundur sebagai ketua KPK. Desakan ini menyusul santernya isu pemerasan yang menimpa pimpinan KPK.
"Kalau bisa segera mengundurkan diri, agar apple to apple dengan SYL (pengunduran diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo)," kata Saut saat ditanya soal sepak terjang Firli selama di KPK, dalam tayangan Metro TV, Jumat, 6 Oktober 2023.
Saut mencatat sudah lebih dari enam kali Firli lolos dari lubang jarum kasus etik yang menimpanya. Saut berharap di kasus dugaan pemerasan ini ada titik terang.
"Sudah banyak track record-nya. Persoalannya cukup banyak. Sudah lebih dari enam case, tapi kelihatannya selesai begitu saja," kata Saut.
Beredar kabar pimpinan KPK memeras pihak tertentu dalam pengusutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Informasi yang beredar menarasikan ada sosok bernama Irwan yang menjadi penghubung antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Polri sudah memanggil enam orang terkait kasus pemerasan ini. Saut berharap pemanggilan ini bisa membuka secara terang kasus tersebut.
"Kapolri harus membuka kasus ini. Jangan ditunggu terlalu lama," kata Saut.
Firli membantah
Sebelumnya, Firli membantah memiliki tangan kanan bernama Irwan. Dia menegaskan ajudannya cuma satu, yakni bernama Kevin.
"Ajudan saya itu cuma satu orang. Namanya kevin, enggak ada yang lain," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Oktober 2023.
Baca: Novel Baswedan: Kejadian Luar Biasa jika Pimpinan KPK Memeras!
Firli menegaskan kabar itu salah. Dia mengeklaim tidak mengenal pihak bernama Irwan seperti dalam informasi yang beredar.
Firli meyakini kabar itu bagian dari penipuan yang mengatasnamakan KPK. Dia menegaskan penanganan perkara di Kementan mengikuti aturan yang berlaku.
Jakarta: Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang meminta Ketua KPK
Firli Bahuri segera mundur sebagai ketua KPK. Desakan ini menyusul santernya isu pemerasan yang menimpa pimpinan KPK.
"Kalau bisa segera mengundurkan diri, agar apple to apple dengan SYL (pengunduran diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo)," kata Saut saat ditanya soal sepak terjang Firli selama di KPK, dalam tayangan
Metro TV, Jumat, 6 Oktober 2023.
Saut mencatat sudah lebih dari enam kali Firli lolos dari lubang jarum kasus etik yang menimpanya. Saut berharap di kasus dugaan pemerasan ini ada titik terang.
"Sudah banyak
track record-nya. Persoalannya cukup banyak. Sudah lebih dari enam
case, tapi kelihatannya selesai begitu saja," kata Saut.
Beredar kabar pimpinan KPK memeras pihak tertentu dalam pengusutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Informasi yang beredar menarasikan ada sosok bernama Irwan yang menjadi penghubung antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Polri sudah memanggil enam orang terkait kasus pemerasan ini. Saut berharap pemanggilan ini bisa membuka secara terang kasus tersebut.
"Kapolri harus membuka kasus ini. Jangan ditunggu terlalu lama," kata Saut.
Firli membantah
Sebelumnya, Firli membantah memiliki tangan kanan bernama Irwan. Dia menegaskan ajudannya cuma satu, yakni bernama Kevin.
"Ajudan saya itu cuma satu orang. Namanya kevin, enggak ada yang lain," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Oktober 2023.
Baca: Novel Baswedan: Kejadian Luar Biasa jika Pimpinan KPK Memeras!
Firli menegaskan kabar itu salah. Dia mengeklaim tidak mengenal pihak bernama Irwan seperti dalam informasi yang beredar.
Firli meyakini kabar itu bagian dari penipuan yang mengatasnamakan KPK. Dia menegaskan penanganan perkara di Kementan mengikuti aturan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)